Usai Gempa M 5,2, Lumajang Digunjang 49 Kali Gempa Susulan

Tidak berpotensi tsunami

Lumajang, IDN Times - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,4 lalu diperbarui M 5,2 mengguncang Lumajang, Sabtu (9/7/2022) pukul 03.27 pagi tadi. Usai gempa tersebut, Lumajang mengalami 49 kali gempa susulan.

1. 49 gempa susulan, 2 kali dirasakan

Usai Gempa M 5,2, Lumajang Digunjang 49 Kali Gempa SusulanIlustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut catatan BMKG, Hingga pukul 13.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi aktivitas gempa susulan atau aftershock sebanyak 49 kali di wilayah Lumajang dan sekitarnya. Dari 49 gempa susulan itu, dua kali gempa dirasakan oleh masyarakat

"Pertama pada pukul 05.50 WIB dengan magnitudo 4,9 dan pukul 09.53 WIB dengan magnitudo 5,0," ujarnya.

Baca Juga: Gempa M 5,4 Gunjang Lumajang, Tak Berpotensi Tsunami

2. Episenter gempa 175 km barat daya Lumajang

Usai Gempa M 5,2, Lumajang Digunjang 49 Kali Gempa Susulan

Kabid Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, episenter gempa tersebut terletak pada koordinat 9,68° Lintang Selatan - 112,89° Bujur Timur, tepatnya di laut pada jarak 175 Km barat daya Lumajang dengan kedalaman hiposenter 47 km.

"Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Jawa Timur," ujarnya.

3. Gempa dirasakan di sejumlah wilayah

Usai Gempa M 5,2, Lumajang Digunjang 49 Kali Gempa SusulanIlustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menjelaskan, gempa dirasakan di sejumlah wilayah seperti Jember, Lumajang, Karangkates, Kepanjen, Lumajang, Blitar dan beberapa daerah lain di Jawa Timur. Gempa menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang bahkan genting pada beberapa rumah warga di Kecamatan Kencong, Jember, dilaporkan rontok dan berjatuhan.

"Meskipun episenter gempa ini berpusat di laut tetapi hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Karena kekuatan gempanya yang relatif kecil hingga belum dapat menimbulkan deformasi dasar laut yang dapat mengganggu kolom air laut," pungkasnya.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa Magnitudo 5.4 Melanda Lumajang

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya