Unik, CJH Asal Lamongan Berhaji dengan Bunga Mawar di Kepala

Untuk membedakan dengan rombongan lain

Surabaya, IDN Times - Ada yang unik dari calon jemaah haji (CJH) kelompok terbang (kloter) 28 asal Lamongan yang masuk ke Asrama Haji Surabaya pada Sabtu (3/6/2023) siang. Mereka datang menggunakan bunga mawar plastik warna merah dengan tangkai hijau di atas kepala. 

Salah satu jemaah, Sumiyah mengatakan bunga mawar plastik itu bertujuan untuk membedakan rombongannya dengan romongan jemaah lain dan juga untuk memudahkan berkordinasi. "Kami memakai bunga mawar juga slayer ini untuk memudahkan kami berkoordinasi dengan teman-teman," ujar dia. 

Sumiyah pun tidak keberatan mengenakan bunga mawar tersebut. “Senang sekali. Terlihat sangat manis. Insya Allah akan dipakai terus sebagai tanda pengenal kami," tuturnya.

Sementara itu, pemimpin rombongan, Said menuturkan, bunga mawar itu memiliki arti bahwa mereka berasal dari pondok Pesantren Matholi’ul Anwar yang disingkat Mawar.  

“Kami dari KBIHU Mawar, dari pondok pesantren Matholi’ul Anwar yang disingkat dengan Mawar,” katanya. 

Ia kemudian menceritakan bahwa sebelumnya, jemaah wanita yang tergabung dalam KBIHU Mawar, memakai bordir lambang garuda di kerudungnya sebagai tanda pengenal. Namun karena pembuatannya yang lama, akhirnya diputuskan memakai mawar sintetis.

"Sedangkan untuk jemaah laki-laki memakai kopiah dengan lambang bendera merah putih," ujarnya. Ia menegaskan bahwa pemakaian tanda pengenal ini untuk memudahkan koordinasi, pengawasan dan menjadi pembeda dengan Jemaah lainnya.

“Membedakan jemaah kita dan yang lainnya. Dengan memakai identitas mawar, slayer, dan kopiah," pungkasnya. 

Baca Juga: Satu Lagi Jemaah Haji Embarkasai Surabaya Meninggal di Madinah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya