Penjelasan Polisi Soal Kasus Tabrak Lari Seorang Kakek di Surabaya

Korban bersenggolan dengan motor

Surabaya, IDN Times - Kakek di Surabaya bernama Logianto (72) yang diduga menjadi korban tabrak lari mobil di depan Tunjungan Plaza Surabaya viral di media sosial. Polisi pun memberi penjelasan. 

Diketahui kecelakaan tersebut melibatkan pengendara sepeda motor pada Minggu (23/6/2023) siang. Namun, yang beradar di media sosial, Logianto merupakan korban tabrak lari mobil. 

Dugaan tersebut diunggah akun instagram @janichemicellee yang merupakan cucu Logianto. Cucu Logianto menyebut kakeknya ditabrak sebuah sebuah mobil di depan TP SOGO. Namun, penabrak tidak bertanggung jawab. 

1. Polisi pastikan korban bersenggolan dengan motor

Penjelasan Polisi Soal Kasus Tabrak Lari Seorang Kakek di Surabayailustrasi kamera CCTV (unsplash.com/Ibrahim Rifath)

Atas hal ini, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, pihanya telah melalukan penyelidikan. Hasilnya, korban tidak ditabrak mobil, akan tetapi bersenggolan motor. 

"Dugaan awal dari pihak pelapor ada keterlibatan sebuah mobil dengan nomor polisi tertentu berwarna putih menabrak korban, itu tidak benar," ujar Arif saat konferensi pers, Kamis (27/6/2024).

Baca Juga: Pameran Mamin di Surabaya, Target Transaksi hingga Rp100 Miliar

2. Terduga pelaku tabrak lari malah membantu korban

Penjelasan Polisi Soal Kasus Tabrak Lari Seorang Kakek di Surabayailustrasi kamera CCTV (unsplash.com/Pawel Czerwinski)

Pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV yang ada di lokasi. Dalam rekaman tersebut terlihat kejadian begitu cepat terjadi. Korban tiba-tiba tersungkur di aspal. Kamera yang menyorot Jalan Embong Malang itu terhalang oleh pilar mal, sehingga proses terjadinya kecelakaan tidak jelas.

Arif memastikan, berdasarkan rekaman CCTV, pengemudi mobil yang dimaksud Jannice menabrak kakeknya, malah memberikan pertolongan kepada korban.

"Sejak awal, mungkin Bu Jannice ini belum dapat informasi yang lengkap dan komprehensif ya," tambahnya.

3. Polisi masih lakukan penyelidikan lebih lanjut

Penjelasan Polisi Soal Kasus Tabrak Lari Seorang Kakek di Surabayailustrasi berkas (Pixabay.com/Mohamed_hassan)

Meski demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan ini. Mulai dari menggali keterengan saksi hingga memastikan kendaraan lain yang terlibat. 

"Kami menggali keterangan saksi-saksi yang ada di TKP, untuk memastikan kendaraan lain terlibat dalam peristiwa tersebut," tegasnya.

Ia bahkan sudah bertemu dengan korban dan telah memintai keterangan. Saat ini korban tengah dirawat di ICU RS Adi Husada karen patah tulang di beberapa rusuknya.

"Kondisinya belum bisa menyampaikan kronologis secara pasti, karena masih dirawat di RS Adi Husada," terangnya.

Sementara cucu korban Jannice Michelle menjelaskan, saat ini kakeknya tengah dirawat di RS Adi Husada dan sudah sadar. Sebelumnya kakeknya itu sempat tak sadarkan diri pascakecelakaan.

"Udah full sadar karena beberapa hari, sejak Minggu itu tidak sadarkan diri. Jadi benar-benar hilang ingatan, gak ingat sangat sekali. Operasi berjalan lancar," urainya.

Hasil diagnosa medis, Logianto mengalami trauma otak kategori sedang. Hal itu yang diduga menyebabkan kakeknya tak sadarkan diri

"Kakungku mengalami trauma otak sedang, ada patah tulang rusuk di ruas 3, 4, 5, 6, 7, dalam mata pendarahan. Sama luka di bagian muka, tangan dan kaki," tandas Jannice.

Baca Juga: Bersenggolan dengan Motor, Ojol di Surabaya Tewas Kecelakaan 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya