PMK Mengganas, 10 Hari 12 Ekor Sapi di Tuban Mati 

Kematiannya terjadi di satu desa

Tuban, IDN Times - Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Tuban hingga kini masih terus terjadi. Bahkan, dalam 10 hari terakhir ini tercatat sedikitnya ada 12 ekor sapi milik warga Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Tuban mati. Tak hanya itu, sebanyak 50 ekor sapi lainnya juga dilaporkan mengalami sakit.

1. Sekda sebut kematiannya tidak tinggi

PMK Mengganas, 10 Hari 12 Ekor Sapi di Tuban Mati Ilustrasi vaksinasi PMK pada sapi. (dok. Humas Pemprov Jatim)

Sekretaris Daeah Tuban, Budi Wiyana mengatakan, kasus PMK yang terjadi di Tuban diakuinya tidak meningkat meski dalam satu desa telah terjadi kematian belasan dan 50 ekor sapi sakit. Pemkab, kata dia, juga tidak tinggal diam untuk terus berupaya menanggulangi penyebaran penyakit PMK.

"Hanya dalam satu desa saja, saya pikir ini tidak tinggi dan kami juga berusaha untuk mencegah penyebaran penyakit ini," katanya kepada IDN Times.

2. Ia menyebut PMK tahun ini beda dengan tahun lalu

PMK Mengganas, 10 Hari 12 Ekor Sapi di Tuban Mati Foto- Antara

Budi mengatakan, jika ada masyarakat yang beranggapan jika pemerintah tidak sigap dalam menanggulangi penyebaran penyakit ini itu tidaklah benar. Pemerintah Tuban justru telah melakukan beberapa upaya penanggulangan dengan melakukan sosialisasi serta meneliti jenis penyakit PMK sekarang.

"Bukan karena lambat, tapi jenis penyakit ini beda dengan PMK yang kemarin, tentu penanganan pun juga beda. Jadi kalau Pemkab melakukan pembiaran itu gak benar," jelas Budi.

3. Peternak was-was takut sapinya mati

PMK Mengganas, 10 Hari 12 Ekor Sapi di Tuban Mati Vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada ternak sapi di Kulon Progo. (Dok. Kominfo Kulon Progo)

Sementara itu, Ihsanul Muamal (23) salah satu peternak mengatakan, penyebaran PMK yang terjadi di desanya itu perlu adanya penanganan secara serius dari Pemkab Tuban. Pemerintah harus melakukan vaksinasi serta penyemprotan disinfektan untuk mencegah kematian serta penyebaran virus.

"Ya harus ada penanganan secar serius karena kalau dibiarkan seperti ini peternakan bisa rugi besar karena sudah 10 hari ini ada 12 ekor sapi mati," katanya.

Baca Juga: Virus PMK Melonjak Lagi, Perbatasan Jateng Disorot

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya