Pasien Puskesmas di Lamongan Meninggal Setelah Sempat Terjatuh

Kondisi korban semakin memburuk usai terjatuh

Lamongan, IDN Times - Seorang pasien bernama Alfan (63) warga Dusun Suci, Desa Jubel Lor, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan meninggal dunia setelah sempat terjatuh di UGD Puskesmas Sugio, Lamongan pada Kamis Kamis (2/6/2022), kemarin. Korban terjatuh saat keluarga yang menjaganya pulang untuk mengambil kartu BPJS.

1. Korban semula mengeluh dadanya sakit

Pasien Puskesmas di Lamongan Meninggal Setelah Sempat TerjatuhIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiyantoro saat dihubungi IDN Times membenarkan kejadian itu, korban semula mengeluh dadanya sakit oleh salah seorang perawat yang bernama Ely Zuaisyah, korban kemudian diminta untuk istirahat di ruang UGD puskesmas setempat.

"Awalnya petugas puskesmas menerima pasien. Korban ini mengeluh dadanya terasa sakit kemudian tanpa sepengetahuan perawat, korban keluar dan terjatuh," kata Anton, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga: Asal Usul Berdirinya Lamongan dan Pemuda Bernama Hadi

2. Usai terjatuh kondisi kesehatan korban justru semakin memburuk

Pasien Puskesmas di Lamongan Meninggal Setelah Sempat TerjatuhGedung Mapolres Lamongan. IDN Times/Imron

Setelah terjatuh, korban kemudian ditolong oleh sejumlah perawat yang tengah berjaga. Namun karena kondisi kesehatannya memburuk korban akhirnya meninggal dunia dalam perawatan. Kemudian petugas puskesmas melaporkan kasus ini ke polisi terdekat.

"Jadi korban ini berada di UGD sendiri karena keluarganya bernama M. Anwar Rosyad (30) pulang mengambil kartu BPJS. Kemudian korban berjalan saat itulah korban terjatuh dan akhirnya membuat sakit yang dideritanya semakin parah dan korban meninggal dalam perawatan," ujarnya.

3. Semasa hidupnya korban diketahui mengidap penyakit darah tinggi dan linu

Pasien Puskesmas di Lamongan Meninggal Setelah Sempat TerjatuhIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Dari hasil keterangan sejumlah saksi termasuk keluarga korban. Jika semasa hidupnya korban ini mempunyai riwayat penyakit linu dan juga darah tinggi. Korban juga diketahui tidak mempunyai istri dan juga anak. Selama ini korban dirawat oleh saudaranya. Sementara atas kejadian ini, keluarga korban menganggap kejadian ini adalah musibah dan tidak menuntut siapapun.

"Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Tapi sebelum meninggal semasa hidupnya korban diketahui mengidap penyakit linu dan darah tinggi," pungkasnya.

Baca Juga: Warung Kopi di Lamongan Tawarkan Layanan Prostitusi

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya