Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Langka, Hand Sanitizer di RSUD dr. Koesma Tuban Jadi Sasaran Pencuri

Salah seorang perawat RSUD dr Koesma Tuban memperagakan cara mencuci tangan menggunakan hand sanitizer dengan benar. IDN Times/Imron

Tuban, IDN Times - Sulitnya memperoleh cairan pencuci tangan atau hand sanitizer sejak merebaknya wabah virus corona membuat sebagian orang berbuat nekat. Di Tuban, hand sanitizer milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma dicuri oleh orang tak dikenal. 

Sebanyak 20 botol cairan pembersih tangan yang dipasang di tiap ruangan digasak maling. Sementara itu belasan botol lain yang juga sudah dalam keadaan kosong diduga juga dicuri.

1. Pelaku yang mengambil hanzanitaser adalah pengunjung pasien

Hanzanitaser milik RSUD dr Koesma Tuban yang hilang dibawa para pengunjung pasien. IDN Times/Imron

Salah satu perawat penyakit infeksi di RSUD dr Koesma Tuban, Supriyati mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (21/3), lalu. "Kalau yang mengambil pengunjung pasien ada juga orang luar," imbuhnya. 

Aksi pencurian hand sanitizer tersebut terekam kamera pengintai atau CCTV yang dipasang di setiap lorong ruangan. Pihak rumah sakit sendiri tidak meneruskan kasus ini ke ranah hukum. Namun bagi pelaku yang kepergok mencuri, diberikan peringatan setelah itu dilepaskan kembali. "Tidak kita laporkan ke polisi mas, hanya kita tegur saja," imbuhnya.

2. Pencuri tidak dilaporkan kepada polisi

Tempat hanzanitaser di RSUD dr Koesma Tuban dibiarkan kosong. IDN Times/Imron

Untuk menghindari aksi tersebut terulang pihak rumah sakit tidak lagi memasang botol hand sanitizer di setiap kamar pasien. Jika ada keluarga pasien ingin menggunakan hand sanitizer tinggal datang dan meminta kepada petugas jaga. "Demi keamanan sekarang hand sanitizer dibawa oleh petugas," jelas Supriyati.

3. Stok hand sanitizer di rumah sakit masih aman

RSUD dr Koesma Tuban menyiapkan ruangan isolasi pasien corona di lantai 5. IDN Times/Imron

Meski menjadi sasaran aksi pencurian, Supriyati mengatakan bahwa persediaan cairan cuci tangan di rumah sakit itu masih aman. "Alhamdulillah masih banyak. Perawat atau tenaga medis di sini juga tidak kekurangan. Kami juga masih sediakan hand sanitizer bagi pasien," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us