Dihantam Truk Trailer, Pria Asal Lamongan Tewas Saat Ngopi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Seorang pria bernama Dedy Kurniawan (18) tewas, saat tengah asik nongkrong di warung kopi, Senin (11/2). Warga Desa Sukolilo, RT 02, RW 04, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan ini tewas usai warung tempat tongkrongannya dihantam truk.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit Muhammadiyah Lamongan, nyawa Dedy tidak bisa diselamatkan karena mengalami luka parah di bagian kepala. Kanit Laka Polres Lamongan Iptu Sudibyo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kecelakaan terjadi di jalur Pantura Babat Lamongan sekitar pukul 21.30 WIB.
1. Kecelakaaan juga mengakibatkan dua warga terluka
Sudibyo mengatakan, kecelakaaan juga mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka. Mereka adalah Hariyanto (27), warga Kecamatan Tikung dan Desi Ariska (23) asal Desa Wajik Kabupaten Lamongan. Mereka mengalami luka yang cukup serius dan saat ini tengah dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan.
2. Kecelakaaan berawal saat sopir truk terkejut
Kecelakaan maut itu terjadi saat truk trailer dengan nomor polisi W-9628-UZ yang dikemudikan Kasnawi (37) asal Kabupaten Tuban, berjalan dari arah Surabaya dengan kecepatan kurang lebih 60 Km/jam. Sesampainya di TKP, muncul truk lain masuk ke SPBU Desa Kruwul. Pengemudi truk pun kaget dan banting setir ke kanan. Akibatnya, ia lepas kendali ke jalur utara dan menabrak warung kopi.
Baca Juga: Fenomena Sapi Mati Mendadak, Ini Penjelasan Disnakeswan Lamongan
3. Warung kopi rusak parah
Sementara warung kopi milik Pipit Dwi Lestari (30) mengalamai kerusakan hingga 95 persen. Bangunan warung yang semula berdiri kokoh di pinggir jalan tersebut nyaris tak terbentuk akibat kuatnya benturan truk. "Pemilik warung selamat tapi kerusakan yang diderita oleh saudara Pipit sangat besar karena hampir semua bangunan warung termasuk isi perabotannya pecah akibat kejadian itu," terang Perwira Polisi dengan dua balok dipundaknya ini.
4. Kerugian materi ditaksir mencapai 20 juta
Saat ini sopir truk sudah dibawa ke Mapolres Lamongan untuk dimintai keterangan. Sedangkan berdasarkan perhitungan sementara akibat kecelakaan maut tersebut, kerugian materi ditaksir mencapai Rp20 juta. "Untuk kedua korban yang selamat masih dirawat di rumah sakit Muhammadiyah. Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia juga sudah kita serahkan ke keluarganya untuk dikebumikan," pungkasnya.
Baca Juga: Pemuda Lamongan Ini Sulap Gerobak Bakso Jadi Gerobak Pustaka