Cegah Penyebaran COVID-19, TNI Polri Bikin Dua Posko di Lamongan

Penumpang yang turun dan singgah di terminal akan dicek

Lamongan, IDN Times- Untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona di Kabupaten Lamongan. Kodim 0812 Lamongan dan Polres membuat dua posko COVID-19 di terminal dan Stasiun kereta api (KA) Kabupaten Lamongan. Kedua posko COVID-19 yang didirikan itu akan dijadikan sebagai tempat pemantauan penumpang yang baru datang baik dari dalam maupun luar kota.

1. Penumpang yang turun akan melewati bilik sterilisasi

Cegah Penyebaran COVID-19, TNI Polri Bikin Dua Posko di LamonganDandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono mencoba alat ukur suhu badan. IDN Times/Imron

Kapolres Lamongan, AKBP Harun mengatakan setiap penumpang angkutan umum dan kereta api yang turun wajib melewati bilik sterilisasi yang telah disiapkan. "Ya kalau disediakan bilik sterilisasi, maka jika ada virus corona yang nempel di baju atau barang-barang bawaan masyarakat yang baru tiba dari daerah zona merah bisa mati," jelasnya.

2. Petugas cek suhu tubuh penumpang

Cegah Penyebaran COVID-19, TNI Polri Bikin Dua Posko di LamonganKapolres Lamongan AKBP Harun saat berbincang dengan sopir bus. IDN Times/Imron

Selain itu, petugas juga akan memeriksa suhu tubuh setiap penumpang yang tiba di Lamongan menggunakan alat pengukur suhu badan. Jika pada saat pemeriksaan ditemukan penumpang yang mengalami demam tinggi, akan diberikan penanganan oleh tim medis. "Kita juga sediakan petugas medis yang berjaga sewaktu-waktu jika ada penumpang yang membutuhkan pertolongan kami sudah siap," imbuhnya.

Baca Juga: Hasil Rapid Test COVID-19, Sembilan Warga Lamongan Positif

3. Jaga duduk antara penumpang satu dan lainnya harus diatur

Cegah Penyebaran COVID-19, TNI Polri Bikin Dua Posko di LamonganPetugas menyemprotkan cairan desinfektan di dalam bus. IDN Times/Imron

Tak hanya itu, petugas yang berjaga di pos juga akan menyemprotkan cairan disinfektan ke dalam bus dan kereta api. Mereka juga akan memberikan imbauan kepada para penumpang maupun sopir bus agar tetap menjaga jarak duduk antara penumpang satu dan lainnya. "Walaupun di dalam bus jarak duduk harus diatur. Makanya kalau ada bus yang masih bandel menaikkan penumpang secara berdesakan akan kita tindak," jelasnya.

Sementara, itu Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono mengimbau kepada para penumpang agar tetap menjaga kebersihan selama di perjalanan.

"Setelah turun dari bus maupun kereta usahakan cuci tangan sebelum makan. Dan jika sudah sampai di rumah baju yang kita kenakan tadi harus dicuci bersih," pungkasnya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Tiga PDP di Lamongan Kondisinya Semakin Membaik

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya