Bolos Sekolah, 26 Pelajar Diciduk Satpol PP Lamongan di Warung Kopi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Ulah para pelajar di Kabupaten Lamongan ini tidak patut untuk ditiru. Mereka kedapatan nongkrong di warung kopi (warkop) saat jam pelajaran sedang berlangsung. Alhasil, petugas Satpol PP Kabupaten Lamongan menciduk mereka.
"Operasi kasih sayang ini ada 26 siswa SMA dan SMP yang kami amankan," terang Kasi Penegakan Perda Satpol PP Lamongan H Safari, Kamis (23/1).
1. Temukan konten porno di handphone siswa
Bahkan, saat petugas merazia handphone beberapa siswa, mereka menemukan foto-foto dan video porno. Para pelajar mbeling itu kemudian diminta untuk menghapusnya.
"Kami langsung menyuruh mereka untuk menghapus. Kami juga kirim surat peringatan ke orangtua mereka," tambahnya.
2. Pelajar dihukum jalan jongkok
Tak hanya itu, para pelajar yang kedapatan membolos itu juga diberi hukuman jalan jongkok. Tujuannya, agar mereka jera dan tidak mengulangi kembali pada kemudian hari.
"Kami minta mereka jalan jongkok dan membuat surat pernyataan yang isinya berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya (membolos) lagi," terang Safari.
Baca Juga: Telat Bayar Pajak, Puluhan Kendaraan Dinas Lamongan Terjaring Razia
3. Razia dengan sasaran warung kopi di Lamongan
Dalam razia kali ini, lanjut Safari, pihaknya menyasar warung kopi yang ada di wilayah Kecamatan Lamongan Kota. Selain karena banyak menerima pengaduan dari warga, petugas memang kerap menemukan siswa yang asyik minum kopi pada saat jam sekolah.
"Sasaran kami warung kopi dan hasilnya razia kali ini ada puluhan pelajar yang kami amankan," imbuhnya.
4. Terus menggelar razia di Lamongan
Petugas Satpol PP akan terus menggelar razia serupa di wilayah Lamongan. Tujuannya, agar tidak ada lagi siswa yang bolos sekolah.
"Kasihan orangtua mereka karena sudah susah payah mencari uang buat biaya sekolah. Saat harusnya sekolah, mereka malah membolos. Jadi, ke depannya kami akan terus galakkan razia seperti ini," pungkasnya.
Baca Juga: Guru di Lamongan yang Pukul Muridnya Pakai Besi Jadi Tersangka