Wakil Wali Kota Malang Apresiasi Pameran Payung Mbah Rasimun 

Sebagai wujud pelestarian budaya Indonesia

Malang, IDN Times - Pameran Payung Mbah Rasimun merupakan kegiatan yang sudah berlangsung 4 tahun dan tahun ini adalah tahun ke-4. Menurut informasi dari salah satu seniman sepuh Kesenian Payung Mbah Rasimun ini, kesenian payung merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya Indonesia untuk memberitahukan bahwa kita masih memiliki maestro seniman payung tradisional. 

Acara pembukaan pameran tahun ini dilaksanakan pada Kamis, 19 November 2020 bertempat di Gedung Dewan Kesenian, Jalan Majapahit No. 3, Kota Malang.

1. Acara dihadiri oleh Wakil Wali Kota Malang

Wakil Wali Kota Malang Apresiasi Pameran Payung Mbah Rasimun Dok. Pemkot Malang

Kegiatan ini dibuka dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Malang, Ir. H, Soyfan Edi Jarwoko,  ia menyampaikan bahwa pihak dari kesenian payung ini harus selalu berkoordinasi dengan Pemkot Malang. Harapannya, kegiatan ini dapat terus berlangsung secara ajek dan menjadi agenda tahunan guna menarik wisatawan.

Dalam wawancaranya kepada awak media, Wawali yang akrab disapa Bung Edi ini juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi bagi para seniman yang terus menerus berupaya untuk melestarikan seni budaya di Kota Malang.

"Saya harap pelestarian seni dan budaya di Kota Malang dapat menjadi tanggung jawab kita bersama, agar nantinya anak cucu kita masih bisa melihat dan menikmatinya," ujarnya.

Baca Juga: 8 Destinasi Favorit Pesepeda Kota Malang untuk Melepas Lelah

2. Bertujuan untuk menggalang dana selama 4 hari

Wakil Wali Kota Malang Apresiasi Pameran Payung Mbah Rasimun Dok. Pemkot Malang

Yuyun, selaku penyelenggara dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pameran payung ini bertujuan untuk menggalang dana selama 4 hari demi mengantar Mbah Rasimun ke Solo, serta payung berjumlah 100 pada tanggal 5-6 Desember yang akan ditampilkan pada acara Festival Payung Indonesia di Candi Prambanan. Ia berharap pemerintah bisa mendukung kegiatan tersebut.

“Saya dan tim gabungan tentunya sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah, karena memang terus terang ini tahun pertama. Kami sendiri mau berangkat masih bingung bagaimana cara kami ke sana,” ujar Yuyun dalam sambutannya.

Baca Juga: Walikota Malang Kukuhkan 7 Orang Kepala SDN dan 1 Orang Kepala TKN  

3. Mbah Rasimun merupakan seniman payung kertas legendaris

Wakil Wali Kota Malang Apresiasi Pameran Payung Mbah Rasimun Dok. Pemkot Malang

Bagi yang belum mengetahui, Mbah Rasimun menekuni profesi seniman payung kertas sejak tahun 1945 dan pernah dinobatkan sebagai Sang Maestro seni payung Indonesia oleh Sri Paduka Mangkunegoro IX Kasunanan Surakarta dan Mataya saat acara Festival Payung Nasional yang digelar di Surakarta. Di usianya yang sudah menginjak 95 tahun, ia masih tetap berkarya membuat kreasi payung kertas yang unik. (CSC)

Topik:

  • Jordi Farhansyah
  • Dida Tenola
  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya