Surabaya, IDN Times - Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jawa Timur masih menjadi yang tertinggi di Indonesia per Senin (29/6). Dengan ini, akumulasi kasus COVID-19 juga semakin melambung jauh dari provinsi-provinsi lainnya.

Pada Senin, terdapat tambahan 240 kasus baru di Jatim. Sehingga, total kasus di Jatim adalah 11.795.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi mengatakan, saat ini posisi Jatim sebagai juara nasional.

"Tambahan kasus banyak 240 sehingga total 11.795, ini juara nasional, ya. Meninggal juga cukup banyak, kita cukup sedih dengan kondisi seperti ini," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi, Senin malam.

Tambahan 240 kasus ini paling banyak berasal dari Kota Surabaya yaitu 95 kasus. Sumbangan tertinggi berikutnya yaitu Kabupaten Gresik sebanyak 33 kasus. Sedangkan 129 kasus yang sebenarnya masuk di Kota Surabaya masih ditinjau ulang sehingga dinyatakan kasus pending.

Selain berkat tambahan kasus yang semakin banyak tiap harinya, kasus kematian di Jatim juga tertinggi di Indonesia. Terdapat tambahan 30 pasien meninggal akibat COVID-19 di Jatim. Sehingga saat ini jumlah pasien meninggal adalah 896.

"Angka kematian kita 7,6 persen. Lebih tinggi dari angka nasional," imbuh Joni.

Sementara untuk pasien sembuh mendapat tambahan 121 orang. Paling banyak berasal dari Kota Surabaya yaitu 76 orang. Saat ini total pasien sembuh dari COVID-19 di Jatim sebanyak 4.012 orang.

"Angka kesembuhan kita naik. Sekarang 34,01 persen," tutup Joni.

Baca Juga: Ketua Tracing Jatim Negatif COVID-19 Tapi Ada 44 ASN Positif