Target Desember, Tiga Lapangan Sekunder Stadion GBT Mulai Dikerjakan

Surabaya, IDN Times - Lapangan sekunder Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) akhirnya mulai dikerjakan. Lapangan sekunder ini merupakan salah satu persyaratan penting sebagai tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021. Lapangan ini harus sudah siap digunakan sebelum gelaran Piala Dunia dimulai yang dijadwalkan pada bulan April 2021.
1. Hanya dua dari tiga lapangan sekunder GBT yang terpakai

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa sebenarnya dari tiga lapangan tersebut, hanya dua yang terpakai. Ia rupanya hanya diminta menyediakan empat lapangan untuk latihan para tim dari yang sebelumnya diminta lima. Dua lapangan latihan lainnya berada di Stadion 10 November dan Lapangan Thor.
"Jadi, selain Stadion GBT, kita diminta untuk menyiapkan empat lapangan latihan, sehingga nanti yang akan digunakan adalah dua lapangan latihan yang mulai kita bangun, ditambah Stadion 10 November dan juga Lapangan Thor,” ujar Risma, Senin (21/9/2020).
2. Satu lapangan lain adalah Stadion Bangkalan

Sementara untuk satu lapangan latihan lainnya ternyata sudah ditetapkan. Bukan di Surabaya, melainkan di Kabupaten Bangkalan. Stadion Bangkalan ditetapkan sebagai lapangan latihan Piala Dunia U-20 meski tidak terletak di satu kota dengan lapangan utama.
"Tidak apa-apa kita akan tetap bangun tiga lapangan latihan di samping GBT itu, karena siapa tahu nanti bisa disewakan,” ungkapnya.
3. Sudah mulai dikerjakan

Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya Iman Krestian menambahkan bahwa pembangunan tiga lapangan latihan itu sudah mulai dikerjakan oleh pihak. Mereka adalah pemenang lelang dan mereka langsung bergerak mengerjakan lapangan tersebut. Ia menargetkan pengerjaan ini selesai pada Desember 2020.
“Jadi, beberapa waktu lalu sudah ada pemenang lelangnya dan saat itu pula langsung dimulai pengerjaannya. Pekerjaannya itu dimulai dari pengurugan tanah, pengukuran dan disesuaikan elevasinya,” jelasnya.
4. Habiskan anggaran Rp50 miliar

Ia melanjutkan, anggaran pembangunan tiga lapangan itu dilakukan oleh dua dinas sekaligus, yaitu Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dan DPRKP-CKTR. Anggaran yang dikeluarkan oleh Dispora akan mengcover pembangunan lapangan, pembangunan drainase, penyiraman dan penanaman rumput. Sedangkan anggaran yang dikeluarkan oleh DPRKP-CKTR akan mengcover pembangunan tribun penonton, ruang ganti, kamar mandi, pemasangan tiang lampu dan lampu lapangan yang nantinya 1.500 lux.
“Nah, anggaran yang dikeluarkan oleh Dispora sekitar Rp 25 miliar dan DPRKP-CKTR juga sekitar Rp25 miliar,” urainya.
Sedangkan untuk lapangan latihan lainnya yaitu Stadion 10 November juga direnovasi. Iman mengatakan keseluruhan renovasi Stadion 10 November sudah selesai dilakukan mulai perbaikan fasilitas hingga pergantian rumput.
“Kalau lapangan Thor, sesuai arahan dari PSSI hanya tinggal mengganti rumput lapangan, dan saat ini masih kita diskusikan anggarannya. Kami yakin semuanya bisa selesai Desember 2020 mendatang," pungkasnya.