Polisi Sebut Aksi Kawal Ijtima di Surabaya Cuma Diikuti 200 orang

Yang sudah berizin cuma di Bawaslu Jatim

Surabaya, IDN Times - Polrestabes Surabaya telah menerima kabar aksi pengumpulan massa menolak kecurangan Pemilu atau people power di Surabaya, Rabu (15/5). Namun hingga saat ini surat izin yang dikantongi polisi adalah untuk aksi yang bertempat di Kantor Bawaslu Jatim.

1. Peserta mengajukan izin untuk aksi kawan Ijtima Ulama

Polisi Sebut Aksi Kawal Ijtima di Surabaya Cuma Diikuti 200 orangIDN Times/Fitria Madia

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan izin aksi "Mengawal Ijtima Ulama III" tersebut. Namun yang ia terima hanya tertulis bertempat di Bawaslu Jatim. Sedangkan pada seruan ajakan aksi yang tersebar di Whatsapp, terdapat dua tempat yaitu di Bawaslu Jatim dan Kantor DPRD Jatim.

"Sampai dengan saat ini yang sudah ada pemberitahuan di kantor Bawaslu Provinsi. Dari pengajuannya 200 orang. Mudah-mudahan bisa dieliminir sehingga tidak mengganggu kekhusukan beribadah di Bulan Ramadan," ujarnya di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (15/5).

2. Polisi melakukan pengamanan seperti biasa

Polisi Sebut Aksi Kawal Ijtima di Surabaya Cuma Diikuti 200 orangDokumentasi Humas Polda Jatim

 

Meski aksi ini dikabarkan akan membawa 7000 massa dengan tuntutan yang sedemikian rupa, namun bagi Sandi aksi ini tetap seperti demonstrasi biasa. Pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian tetap seperti pengamanan aksi pada umumnya.

"Pola pengamanan sama. Sama seperti kita mengamankan demo-demo lainnya. Jadi kesiapsiagaan dari anggota Polri dan TNI jadi bagian yang tak terpisahkan dari pengamanan tersebut," lanjutnya.

3. Berharap aspirasi disampaikan melalui jalur yang seharusnya

Polisi Sebut Aksi Kawal Ijtima di Surabaya Cuma Diikuti 200 orangIDN Times/Fitria Madia

 

Sandi mengatakan bahwa aksi tersebut memang sebuah upaya menunjukkan aspirasi masyarakat yang merupakan hak masing-masing. Namun ia berharap kelompok masyarakat tersebut dapat menyalurkan temuannya atau keberatannya melalui prosedur yang ada sehingga tidak mengganggu kondusifitas Surabaya.

"Kami berterima kasih atas dinamika demokrasi di Kota Surabaya. Namun kami juga mengingatkan demokrasi harus dilaksanakan sesuai dengan hukum yang berlaku di koridor yang benar," tegasnya.

4. Panitia klaim kerahkan 7000 orang

Polisi Sebut Aksi Kawal Ijtima di Surabaya Cuma Diikuti 200 orangPexels/Tracy Le Blance

Aksi people power ini telah tersiar melalui pesan Whatsapp. Tertulis bahwa massa aksi yang berjumlah 7000 orang terdiri dari berbagai macam kalangan umat muslim. Selain itu, beberapa organisasi alumni perguruan tinggi negeri juga disebut-sebut ikut dalam aksi.

Baca Juga: Sejarah Kemunculan People Power dan Hubungannya dengan Indonesia

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya