Pelatih Minta Maaf, Shalfa Avrila Disiapkan untuk PON 2020
Pertemuan pelatih dengan keluarga Shalfa Avrila. Dok. Istimewa
Surabaya, IDN Times - Polemik yang melibatkan Shalfa Avrila Sania (17), seorang atlet senam sal Kediri yang gagal mengikuti SEA Games 2019 lantaran dituding tak perawan kini telah mencapai kesepakatan perdamaian. Pihak Shalfa dan pelatih telah saling meminta maaf.
1. Masalah Shalfa diselesaikan secara kekeluargaan
Pertemuan pelatih dengan keluarga Shalfa Avrila. Dok. IstimewaKuasa hukum Shalfa, Imam Muklas menjelaskan, pihaknya telah menyelenggarakan pertemuan dengan para pelatih senam Jawa Timur. Dari pertemuan itu dicapai titik kesepakatan untuk berdamai.
"Ada penyelesian secara kekeluargaan dalam masalah tersebut yang telah disepakati bersama oleh kuasa hukum Shalfa Avrila, orangtua Shalfa Avrila, dan Tim Pelatih Senam Jawa Timur," ujarnya ketika dikonfirmasi IDN Times, Senin (16/12).
2. Pelatih meminta maaf ke Shalfa
Pertemuan pelatih dengan keluarga Shalfa Avrila. Dok. IstimewaDalam pertemuan itu, pelatih Shalfa yang hadir adalah Pelatih Artistik Putri Irma Febriyanti, Pelatih Kepala Indra Sibarani, Pelatih Ritmik Rahayu Retno, dan Pelatih Artistik Putri Sdri. Zahari. Mereka menuliskan pernyataan permintaan maaf terhadap Shalfa.
"Mereka menyebutkan permohonan maaf atas permasalahan yang terjadi untuk atlet Shalfa Avrilia, status Shalfa adalah atlet Pelatda yang dipersiapkan mengikuti PON XX tahun 2020, dan para pelatih siap melanjutkan pembinaan Shalfa tanpa melihat permasalahan yang terjadi dan berkeinginan yang kuat Shalfa dapat berprestasi," terangnya.
3. Keluarga menerima permintaan maaf
Pertemuan pelatih dengan keluarga Shalfa Avrila. Dok. IstimewaSebaliknya, kedua orangtua Shalfa yaitu Satrio dan Ayu Kurniawati juga menuliskan pernyataan yang menyebutkan akan menerima permohonan maaf dari Tim Pelatih Senam Jawa Timur, menyatakan permasalahan ini terselesaikan dengan cara kekeluargaan, dan berharap agar Shalfa tetap dapat mengikuti pelatihan di Puslatda Jatim untuk PON 2020.
"Ini adalah iktikad dan inisiatif Kuasa Hukum dan Keluarga Shalfa untuk menempuh penyelesaian dengan cara kekeluargaan secara win-win solution," ungkapnya.
Baca Juga: Atlet Asal Jatim Gagal Ikut SEA Games 2019 karena Dituding Tak Perawan
4. Shalfa disiapkan untuk PON XX
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama atlet senam asal Kediri, Shalfa saat di Gedung Negara Grahadi, Senin (2/12). IDN Times/Ardiansyah FajarDi akhir pertemuan, kedua belah pihak saling berpelukan sebagai simbol perdamaian. Mereka bersepakat untuk berharap kejadian serupa yang menimpa Shalfa tak lagi terulang.
Kementerian Pemuda dan Olahraga pun mengeluarkan pernyataan tertulis atas perdamaian mereka. Karir Shalfa akan dikembalikan ke Persatuan Senam Indonesia (Persani) dan disiapkan untuk PON XX yang akan diselenggarakan pada bulan September 2020.
" Dengan selesainya masalah tersebut, Persani dapat terus melanjutkan pembinaan para atletnya, karena masih banyak sejumlah fokus kegiatan dan event nasional maupun internasional yang harus segera dihadapi oleh para atlet dan tim pelatihnya," bunyi pernyataan resmi Kemenpora.
Baca Juga: Penuh Perjuangan, Kumpulan Foto Haru Atlet di SEA Games 2019
