Nenek 82 Tahun Hidup Tak Layak di Surabaya, Pemkot Bedah Rumah

Ia juga menerima sejumlah bantuan lain

Surabaya, IDN Times - Seorang nenek bernama Yami (82) mendapatkan bedah rumah gratis dari Pemerintah Kota Surabaya. Pasalnya selama ini Yami tinggal di sebuah rumah tak layak dan sehari-hari masih aktif berjualan di pasar. Kini Pemkot Surabaya berusaha memperbaiki kehidupan nenek Yami.

1. Pemkot Surabaya bedah rumah Yami

Nenek 82 Tahun Hidup Tak Layak di Surabaya, Pemkot Bedah RumahKadinsos Surabaya Suharto Wardoyo saat ditemui di Balai Pemuda, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria Madia

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Suharto Wardoyo mengatakan bahwa pihaknya mendengar laporan mengenai rumah tak layak milik nenek Yami baru-baru ini. Setelah sampai ke telinga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Dinsos Surabaya langsung mengeksekusi proses bedah rumah tersebut pada Selasa (29/9/2020).

Ketika tiba di rumah Yami yang beralamatkan di Jalan Mojo Kidul nomor 115, Surabaya, sebenarnya Yami sedang tidak ada di tempat. Ia masih berjualan di pasar. Ketika dijemput dan diberitahu bahwa rumahnya akan dibedah, ia pun tak kuasa menahan tangis.

"Di situ kami sampaikan bahwa rumahnya akan kami bedah. Lalu kami tawarkan untuk sementara waktu untuk tinggal di Panti Jompo Griya Weda, Jambangan, Surabaya, sembari menunggu rumahnya direnovasi,” ujar Anang, sapaan akrab Suharto Wardoyo, Selasa (29/9/2020).

2. Yami dan anaknya berterima kasih

Nenek 82 Tahun Hidup Tak Layak di Surabaya, Pemkot Bedah RumahNenek Yami (82) yang mendapatkan fasilitas bedah rumah dari Pemkot Surabaya. Dokumentasi Pemkot Surabaya

Putri Yami, Soemarni juga tak mampu menahan tangis bahagianya. Dengan wajah penuh haru dan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan rasa syukurnya atas apa yang telah diterima sang ibunda. Berkali-kali ia mengucapkan terima kasih banyak kepada Risma beserta jajarannya yang telah membantu merenovasi rumah ibunya tersebut.

“Terima kasih banyak Bu Risma atas bantuannya. Semoga Ibu Risma sehat selalu dan dilindungi Allah SWT,” tuturnya.

Baca Juga: Gelontorkan Rp5,25 Miliar, PUPR Bedah 300 Rumah Warga Demak

3. Yami juga akan dites swab

Nenek 82 Tahun Hidup Tak Layak di Surabaya, Pemkot Bedah RumahNenek Yami (82) yang mendapatkan fasilitas bedah rumah dari Pemkot Surabaya. Dokumentasi Pemkot Surabaya

Anang menjelaskan bahwa sementara waktu Yami akan berada di Panti Jompo Griya Weda, Jambangan. Sesampainya di panti jompo, Yami menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu utamanya pengukuran suhu tubuh dan tensi. Setelah itu ia langsung berbaur dengan warga panti jompo dan petugas lainnya.

“Sekarang sudah kami proses untuk perbaikan rumah Nenek Yami. Kita sudah periksa kesehatannya, nanti juga akan kami swab dari puskesmas terdekat. Mengingat Nenek Yami mobilitasnya ke pasar setiap hari,” ungkapnya.

4. Mendapat bantuan lain juga

Nenek 82 Tahun Hidup Tak Layak di Surabaya, Pemkot Bedah RumahRumah nenek Yami (82) yang mendapatkan fasilitas bedah rumah dari Pemkot Surabaya. Dokumentasi Pemkot Surabaya

Anang menjelaskan bahwa program bedah rumah tak layak huni memang sudah tersedia di Pemkot Surabaya. Selain itu nantinya Yami juga akan mendapat intervensi berupa permakanan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya setiap harinya. Tidak hanya itu, hingga kini juga telah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Untuk intervensi BST sudah beliau terima yang disalurkan melalui Kantor Pos Kebon Rojo. Beliau juga akan menerima bantuan permakanan dari pemkot,” tutup Anang.

Baca Juga: Depresi Geriatri, Masalah Kesehatan Mental yang Sering Dialami Lansia 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya