Meningkat Tajam, Kasus Aktif COVID-19 Surabaya Tembus 2 Ribu

1. Kasus aktif COVID-19 di Kota Surabaya tembus 2 ribu orang

Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, peningkatan kasus COVID-19 di Surabaya meningkat tajam terutama sejak Selasa (8/2/2022). Dalam satu hari, sebanyak 1.272 kasus bertambah hingga membuat kasus aktif menjadi 1.752 orang. Di hari berikutnya, kasus bertambah 1.418 orang dan kasus aktif menyentuh angka 2.174. Data terbaru, pada Kamis (10/2/2022), kasus aktif sudah mencapai 2.395 setelah mendapat tambahan 1.206 kasus.
“Kami ingin mengingatkan masyarakat terutama yang melanggar prokes, agar tidak abai dan tetap disiplin," ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Daerah) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun, Jumat (11/2022).
2. Eri tekan camat dan lurah untuk awasi wilayah masing-masing

Peningkatan kasus yang signifikan ini membuat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekan para camat dan lurah untuk lebih fokus mencegah penularan COVID-19 di wilayah masing-masing. Para camat dan lurah diharapkan lebih bisa mengontrol warganya masing-masing lantaran lebih dekat dengan masyarakat.
"Camat dan lurah harus melakukan pendekatan kepada masyarakat di wilayahnya, khususnya pada peraturan level 2. Kemudian sebelum bekerja, usahakan semua pegawai berdoa, untuk meminta menjauhkan Surabaya dari bencana wabah COVID-19,” tutur Eri.
3. Eri berharap PPKM Surabaya tidak naik

Selain itu, Eri meminta agar camat dan lurah untuk mengontrol penerapan PPKM level 2 di wilayah masing-masing. Selain untuk mencegah penularan COVID-19, Eri berharap agar PPKM di Surabaya tidak meningkat menjadi level 3.
"Maka saya sampaikan kepada Camat dan Lurah untuk mengantisipasi agar kita tidak naik ke Level 3, karena nanti ekonomi kita bisa terhenti. Jadi warga Surabaya juga berhati-hati dengan tetap mengetatkan prokes,” pungkasnya.