Lumpur PT Sinar Suri Disedot, DLH Benarkan Ada Pencemaran Lingkungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Lumpur proyek pembangunan PT Sinar Suri yang ditimbun akhirnya sudah disedot, Jumat (23/8). Lumpur ini sempat menjadi masalah bagi warga Jalan Sukomanunggal lantaran tanggulnya yang jebol hingga memakan korban jiwa pada Sabtu (10/8). Tak hanya mencelakai warga, timbunan lumpur ini juga kabarnya mencemari sumur dan selokan.
1. Lumpur sudah disedot
Kapolsek Sukomanunggal Kompol Muljono menjelaskan bahwa lumpur yang bertekstur cair sudah sepenuhnya disedot menggunakan pipa dan diangkut dengan dumptruck. Proses berikutnya adalah pengerukan endapan lumpur keras yang ada di dasar tanggul.
"Pengambilan yang kering-kering yang di bawah itu. Harus diambilin semua sampai rata dengan tanah itu," ujarnya ketika dihubungi IDN Times, Jumat (23/8).
2. Akan selesai dalam sepekan
Muljono melanjutkan, proses pengambilan endapan lumpur tersebut menggunakan alat berat backhoe. Ia memperkirakan proses ini akan rampung dalam sepekan agar dapat lanjut ke tahapan berikutnya.
"Semoga dalam minggu ini selesai," tuturnya.
3. Air warga terbukti tercemar
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup mengatakan pihaknya telah rampung melakukan pemeriksaan laboratorium terkait dugaan pencemaran lingkungan sekitar tanggul. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa pencemaran memang terjadi di sumur-sumur warga.
"Kalau yang pertama memang iya tercemar karena terkait respaan lumpur. Nanti kita periksa lagi," jelasnya.
Baca Juga: Pemilik Proyek Tanggul Jebol Minta Maaf, Warga Hujani Caci Maki
4. Bisa jernih kembali usai lumpur disedot
Namun pencemaran yang terjadi bukan tergolong pencemaran yang berbahaya. Air sumur warga hanya menjadi keruh akibar tercampur resapan lumpur. Jika lumpur sudah disedot dan endapkan, Eko optimis sumur warga akan menjadi jernih kembali.
"Sudah. Memang itu akibat bocor. Kemarin kan sudah dikeruk. Jadi kemungkinan sudah balik lagi nih. Sudah aman," tutupnya.
Baca Juga: Pengurasan Tanggul Lumpur Dimulai, Warga Minta Didatangkan Alat Berat