Kasus UU ITE Stella Monica, Ini Pembelaan Klinik Kecantikan L'VIORS

Klinik merasa tak bertanggung jawab atas kondisi Stella

Surabaya, IDN Times - Pihak klinik kecantikan L'VIORS akhirnya buka suara mengenai laporan mereka terhadap Stella Monica atas kasus pencemaran nama baik. Stella yang curhat di media sosialnya dibawa ke ranah hukum karena dianggap telah mencoreng nama L'VIORS. Menurut pihak klinik, curhatan Stella bukan testimoni konsumen lantaran saat itu Stella sudah bukan lagi pasien di sana.

1. Klinik sebut Stella datang dalam kondisi jerawat parah

Kasus UU ITE Stella Monica, Ini Pembelaan Klinik Kecantikan L'VIORSIlustrasi hukum (IDN Times/Arief Rahmat)

Salah seorang dokter yang menangani Stella, dr. Irene Christilia Lee menjelaskan bahwa Stella datang berobat ke klinik L'VIORS dalam keadaan jerawat yang parah pada Februari 2019. Sejak awal, pihaknya sudah menawarkan rangkaian tindakan perawatan untuk mengobati jerawat tersebut. 

"Wajah Stella banyak jerawat yang merah-merah. Setelah itu dokter di L'Viors memberikan solusi dan solusinya adalah dengan memberikan terapi wajah secara berkala dan harus intens," ujar Irene, Senin (26/4/2021).

2. Seluruh tindakan disebut sudah melalui prosedur yang baik

Kasus UU ITE Stella Monica, Ini Pembelaan Klinik Kecantikan L'VIORSTerdakwa, Stella Monica saat jalani sidang perdana, Kamis (22/4/2021). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Irene pun mengatakan bahwa seluruh prosedur perawatan terhadap Stella telah sesuai dengan standar operasional prosedur. Obat-obatan yang digunakan juga diklaim sudah melalui uji kllinis sehingga aman digunakan kepada para pasien.

"Begitu juga dengan tenaga medis yang merawat Stella dan terapi yang dilakukan kepada Stella, semuanya sudah sesuai SOP. Begitu juga dengan obat-obat yang diberikan untuk mengobati wajah Stella," tuturnya.

Baca Juga: Curhat Perawatan Wajah, Perempuan Ini Dijerat UU ITE!

3. Stella berhenti berobat setelah lima kali perawatan

Kasus UU ITE Stella Monica, Ini Pembelaan Klinik Kecantikan L'VIORSIlustrasi hukum (IDN Times/Sukma Shakti)

Akan tetapi, dr. Maria Shintya Dewi menambahkan bahwa Stella tiba-tiba menghentikan perawatannya pada September 2019. Saat itu, Stella sudah melalui lima kali tindakan perawatan. Padahal, menurut Maria, Stella masih harus melanjutkan proses pengobatannya.

"Stella tidak lagi datang ke klinik untuk melanjutkan perawatan wajahnya, bahkan tidak pernah kontrol ke kita," ungkapnya,

4. L'VIORS merasa kondisi wajah Stella bukan karena perawatan di klinik tersebut

Kasus UU ITE Stella Monica, Ini Pembelaan Klinik Kecantikan L'VIORSIlustrasi hukum (IDN Times/Sukma Shakti)

Setelah berhenti datang ke L'VIORS, pada Desember 2019 Stella mengunggah curhatannya mengenai kondisi wajah yang semakin memburuk usai perawatan di klinik tersebut. Maria pun beranggapan bahwa kondisi wajah Stella saat itu bukan tanggung jawab L'VIORS lantaran kondisi wajahnya sudah membaik pada kali terakhir Stella datang ke L'VIORS. Ditambah lagi, ketika itu Stella sudah mulai menjalani perawatan di klinik yang berbeda sehingga ia bukan lagi pasien L'VIORS.

"Sejak tidak lagi datang ke Klinik L’VIORS untuk melanjutkan perawatan wajahnya, Stella ternyata telah datang dan menjalani perawatan wajah di klinik kecantikan lain di Surabaya," pungkasnya.

Oleh sebab itu, L'VIORS merasa ketidakpuasan Stella yang diungkapkan melalui Instagramnya merupakan sebuah pencemaran nama baik. Pasalnya, L'VIORS tidak bertanggung jawab atas kondisi Stella saat itu.

Baca Juga: Apesnya Curhat di Medsos: Sidang Molor, Didakwa ITE

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya