Kapolres hingga Kajari akan Main Drama "Jihad Fisabilillah" Malam Ini

Parade seni rutin kali ini mengangkat tema Hari Santri

Surabaya, IDN Times - Parade Seni Budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya akan tampil dalam edisi spesial pada Kamis (22/10/2020). Kali ini tampilan seni tersebut akan membawakan tema resolusi jihad sebagai peringatan Hari Santri Nasional. Selain itu, drama ini akan diperankan oleh para pejabat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya.

1. Kapolres, Kajari, hingga Danrem akan ikut berakting

Kapolres hingga Kajari akan Main Drama Jihad Fisabilillah Malam IniKapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir. IDN Times/Fitria Madia

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menjelaskan bahwa gelaran parade seni kali ini merupakan salah satu yang istimewa. Masing-masing pimpinan yang tergabung dalam Forkopimda Kota Surabaya akan mendapatkan peran yang disesuaikan dengan perannya saat ini serta tokoh pada saat masa resolusi jihad di Kota Surabaya.

"Mulai dari Pak Kapolres dan Bu Kapolres sebagai polisi istimewa. Kemudian Pak Kajari dan Pak Danrem sebagai Kiai Wahab dan Bung Tomo. Pada saat latihan sudah kami bagi dan beliau-beliau mendalami karakter tersebut,” ujar Antiek, Kamis (22/10/2020).

2. Akan tampilkan sejarah Moehammad Jasin

Kapolres hingga Kajari akan Main Drama Jihad Fisabilillah Malam IniKepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kota Surabaya, Antiek Sugiharti. IDN Times/Fitria Madia

Selain terkait peristiwa solusi jihad, pementasan ini juga akan menggambarkan suasana pernyataan Polri oleh Moehammad Jasin di Surabaya yang kemudian mengobarkan semangat pasukan kepolisian untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu beberapa pasukan kepolisian akan dilibatkan dalam drama kolosal ini sebagai pasukan Polri kala itu. 

“Sehingga dari situlah mungkin kami juga hadirkan pasukan dari kepolisian untuk ikut menyemarakkan,” ungkapnya.

Baca Juga: Parade 19 September Tak Digelar, Risma Minta Warga Tetap Teladani

3. Bisa menghibur dan mengedukasi tanpa harus keluar rumah

Kapolres hingga Kajari akan Main Drama Jihad Fisabilillah Malam Inipixabay.com/Free

Antiek berharap bahwa penampilan kali ini menjadi istimewa. Selain dengan kehadiran para pejabat, seniman yang terlibat juga diharapkan bisa memberi hiburan kepada masyarakat yang menonton. Sehingga, gelaran ini bisa membantu untuk meningkatkan imun tubuh masyarakat.

“Jadi selain menghibur yang lebih ditekankan adalah sisi edukasi kepada masyarakat. Kemudian ini sealgus menghargai para pahlawan berjuang dari berbagai sudut pandang mereka. Mulai dari sisi agama hingga nilai-nilai kemasyarakatannya,” ungkapnya.

Untuk mempersiapkan penampilan ini, para pemimpin sudah melakukan latihan dan gladi resik yang diarahkan langsung oleh Herry Lentho, seorang seniman sekaligus sutradara dalam drama Resolusi Jihad Fisabilillah itu. Kala itu Herry melatih para pemimpin untuk berakting mulai Kajari Surabaya yang harus membacakan teks Resolusi Jihad dengan lantang dan menggelegar, Wali Kota Risma yang harus mengkomandoi dapur umum untuk para pejuang dan para Kapolres yang nantinya akan mengingatkan kembali sejarah lahirnya Polri.

"Herry Lentho juga memberikan kebebasan kepada Wali Kota Risma pada saat berkomunikasi di atas panggung. Bahkan, ia juga diminta untuk menyampaikan wejangan dan nasihat kemerdekaan kepada masyarakat," tutup Antiek.

Parade Seni Budaya Surabaya ini bisa dinikmati mulai pukul 19.00 WIB di beberapa akun media sosial Instagram dan kanal YouTube milik Pemkot Surabaya seperti Sparkling Surabaya, Sapa Warga Surabaya, dan Bangga Surabaya. Dengan demikian, warga pun bisa mendapat hiburan tanpa harus keluar rumah dan berisiko terpapar COVID-19

Baca Juga: Review Drama SF8: The Prayer Hingga Eunbin CLC Main Drama Dear.M

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya