Jalan Tol Madiun Dibuka, Jasamarga Jaga-jaga dengan Karung Pasir
Dok IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jalan tol Madiun-Surabaya KM 601-607 yang sempat terendam banjir hingga ketinggian 80 cm pada Kamis (7/3) akhirnya telah surut. Bahkan saat ini jalan tol tersebut telah dibuka dan dapat dilalui oleh kendaraan.
Baca Juga: Madiun Dikepung Banjir, Pemkot Surabaya Kirim Dua Truk Bantuan
1. Jalan tol telah dapat dilalui
Dok IDN Times/Istimewa
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim), AKBP Bambang S Wibowo. Bambang menuturkan bahwa saat ini ketinggian genangan air di tol telah mencapai 5 cm hingga aman dilalui oleh kendaraan.
"Sudah bisa, dibuka dari semalam pukul 02.30 WIB," terangnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (8/3).
2. Surut berkat upaya Pemkab
Kominfo Jatim
Bambang menjelaskan bahwa air di tol dapat surut berkat upaya Pemerintah Kabupaten Madiun yang menyurutkan banjir hingga berdampak pula pada genangan air yang ada di tol. Saat ini pihaknya tengah fokus dalam pengaturan lalu lintas.
"Genangan air berasal dari anak sungai bengawan Solo mbak. Surutnya air di tol tersebut tentunya tidak lepas dari upaya pemerintah daerah kabupaten Madiun," tuturnya.
3. Polisi fokus mengatur lalu lintas
Dok IDN Times/Istimewa
Lantaran baru dibuka, pihak kepolisian saat ini tengah mengatur laju lalu lintas yang ada di tol tersebut seperti pemasangan rubber cone dan water barrier. Untuk menguraikan kemacetan, pihaknya akan memaksimalkan exit tol sebelum kembali memberlakukan contra flow.
"Kami petakan juga kemungkinan-kemungkinan ruas jalan yang akan tergenang, misal semalam debit luapan di sisi persawahan pada ruas tol Ngawi km 585 nampak hampir mencapai permukaan batas jalan," ungkapnya.
4. PT Jasamarga menyiapkan karung pasir
Dok IDN Times/Istimewa
Sementara itu, PT Jasamarga Ngawi Kertosono juga tengah mengupayakan pencegahan agar luapan air tidak kembali memasuki ruas tol. Pihaknya mempersiapkan karung berisi pasir (sand bag) untuk dipasang di sisi jalan apabila permukaan air telah hampir memasuki jalan tol.
"Saat ini, di lokasi bekas genangan air telah dilakukan pengaturan dan pemberian rambu-rambu petunjuk demi keamanan pengguna jalan. Kami juga akan terus melakukan monitoring terhadap ketinggian air pada jalur tol yang di sekitarnya tergenang air dan melakukan pemantauan terhadap cuaca sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi kejadian serupa," jelas General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri, Charles Lendra melalui siaran persnya.
Baca Juga: 15 Kabupaten Dikepung Banjir, Ini Rincian Sebab di Tiap Daerah
