Gempa Malang, Khofifah Minta Evakuasi Segera Dilakukan
Ilustrasi gempa bumi. (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung menerjunkan tim tanggap bencana ke beberapa daerah yang terdampak gempa Malang, Sabtu (10/4/2021). Posko-posko pengungsian pun akan segera dibangun bagi para korban yang rumahnya rusak akibat gempa.
1. Tim BPBD langsung diterjunkan ke lokasi-lokasi terdampak gempa
Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)Khofifah mengatakan bahwa BPBD Kabupaten Kota terdampak dan juga dari BPBD Provinsi Jatim langsung turun ke titik-titik yang membutuhkan reaksi tanggap kebencanaan dan evakuasi setelah adanya gempa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Selain itu, relawan TAGANA juga sudah berada di lokasi.
"Kita sudah mengirimkan tim untuk turun langsung ke titik-titik yang mengalami dampak parah. Agar segera dilakukan pengamanan, dan juga evakuasi. Ada tim dari BPBD kabupaten kota, juga dari provinsi yang kini ada di lokasi-lokasi terdampak untuk tanggap kebencanaan," ujar Khofifah, Sabtu (10/4/2021).
Baca Juga: Tiga Orang Meninggal Dunia dan Tiga Luka-luka Akibat Gempa Malang
2. Posko pengungsian akan segera dibangun
IDN Times/Margith Juita DamanikBPBD Provinsi Jatim juga menerjunkan tim untuk menyiapkan tempat-tempat pengungsian bagi korban yang mengalami kerusakan bangunan yang berat. Area pengungsian ini dikoordinasikan langsung oleh masing-masing bupati daerah terdampak.
"Saya, Kapolda, Pangdam, dan tiga Bupati yaitu Bupati Malang, Bupati Lumajang dan Bupati Blitar, serta kepala daerah sekitarnya akan rapat secara virtual untuk mengkoordinasikan tentang dampak dan tanggap bencana gempa ini. Besok Insya Allah saya ke lokasi. Yang jelas evakuasi dan pendataan hingga kini terus kita lakukan," ungkapnya.
3. Khofifah minta masyarakat tak panik tapi tetap waspada
Ilustrasi lingkungan (IDN Times/Sukma Shakti)Selain itu, Khofifah juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada tapi tidak takut berlebihan. Kewaspadaan harus dilakukan guna mengantisipasi jika ada gempa susulan.
"Kita berdoa bersama agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan, dan Jawa Timur diberi keselamatan oleh Allah SWT. Semua saya harap tetap waspada namun jangan panik," pungkasnya.
Baca Juga: Gempa Malang Disebabkan Pergeseran Lempeng Indo-Australia
