Delapan Supercar Mewah Ditahan di Mapolda Jatim, Ada Apa?
Salah satu supercar yang ditahan di Mapolda Jatim. IDN Times/Dok.Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Delapan supercar tiba-tiba mendatangi Mapolda Jatim, sore hingga malam, Jumat (13/12). Bukannya bertamu, mobil bernilai miliaran rupiah itu rupanya menginap lantaran ditahan oleh aparat kepolisian.
1. Delapan mobil mewah bermasalah ditahan di Polda Jatim
Salah satu supercar yang ditahan di Mapolda Jatim. IDN Times/Dok.IstimewaKabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera masih enggan menjabarkan mengapa mobil-mobil tersebut diinapkan di Mapolda Jatim. Yang pasti, mobil-mobil tersebut terlibat suatu perkara hingga harus berurusan dengan kepolisian.
"Kalau dibawa ke Polda kan berarti dipertanyakan itu. Nanti Kapolda yang akan menyampaikan itu," ujar Barung melalui sambungan telepon.
2. Terkait masalah surat-surat kendaraan
Salah satu supercar yang ditahan di Mapolda Jatim. IDN Times/Dok.IstimewaBarung mengatakan bahwa mobil-mobil ini bermasalah terkait administrasi atau surat-suratnya. Namun, ia masih belum merinci lebih detail kenapa supercar tersebut sampai harus ditahan di kantor polisi.
"Kendaran-kendaran mewah yang berseliweran itu harus memiliki legal standing. Sehingga, sah lah suatu kendaraan bermotor memiliki kekuatan hukum," terangnya.
3. Berawal dari Lamborghini terbakar
Salah satu supercar yang ditahan di Mapolda Jatim. IDN Times/Dok.IstimewaBelakangan ini, publik Surabaya memang tengah diramaikan perihal mobil mewah. Fenomena ini berawal dari salah satu mobil yang tiba-tiba terbakar pada 8 Desember 2019. Kejadian tersebut viral.
Setelah diusut, mobil jenis Lamborghini tersebut tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan. Polisi pun sempat melayangkan panggilan kepada sang pemilik mobil. Saat ini penyelidikan berupa pemeriksaan saksi dan barang bukti berupa surat-surat kendaraan tengah dilaksanakan.
"Yang pasti dia suratnya hanya surat keterangan, itu pun juga diragukan asli atau tidak. Kewajibannya dia membayar pajak juga tak dilaksanakan," terang Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho saat diwawancarai di kantornya, Jumat (13/12).
Baca Juga: Kini Viral Mobil Mewah Ferrari Diangkut Garuda
