Bersiap New Normal, SD Khadijah Sediakan Face Shield untuk Murid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memang belum menetukan kapan akan kembali membuka sekolah-sekolah seperti daerah lainnya yang telah memasuki new normal life. Namun, SD Khadijah Wonorejo Surabaya sudah bersiap-siap dengan segala perlengkapannya. Mereka juga menyiapkan alternatif untuk tetap menjaga physical distancing para murid jika nanti sekolah akan kembali buka.
1. Sekolah siapkan tempat cuci tangan dan pelajarannya
Kepala SD Khadijah Surabaya menjelaskan, pihak sekolah saat ini sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung protokol pencegahan COVID-19. Contohnya seperti tempat cuci tangan dan toilet siswa. Untuk saat ini, setidaknya telah ada 20 keran yang akan digunakan sebagai tempat cuci tangan siswa.
"Untuk cuci tangan nanti akan kami masukkan dalam materi pelajaran karena ini adalah kunci pencegahannya. Supaya murid-murid juga terbiasa, karena ini kan anak-anak SD lebih sulit membiasakan daripada murid SMP dan SMA," ujar Iqbal saat dihubungi IDN Times, Senin (1/6).
2. Ada 4 alternatif pengaturan sekolah untuk menjaga physical distancing
Untuk menjaga physical distancing, Iqbal telah menyiapkan 4 alternatif pengaturan murid. Mulai seluruh murid masuk dengan penjagaan jarak di kelas, kelas dibagi 2 sesi dalam sehari, kelas dibagi 2 sesi dalam seminggu, hingga pembelajaran secara daring.
"Namun berdasarkan diskusi bersama para guru secara online, kami tidak akan memilih opsi pertama, terlalu rawan. Pilihannya opsi dua, tiga, dan empat," tuturnya.
Baca Juga: New Normal, Pesantren Ingin Segera Buka dan Panggil Santrinya
3. Sekolah siapkan face shield bagi murid
Selain itu, sekolah juga sudah mulai mengumpulkan face shield atau pelindung wajah yang nanti akan dibagikan kepada 240 murid serta guru. Face shield ini wajib digunakan sejak memasuki lingkungan sekolah hingga waktu pulang.
"Saat ini ada sekitar 50. Tinggal kami belikan sisanya, jumlah murid kami tahun ajaran depan Insyaallah 240," imbuhnya.
4. Wajib bawa masker 2 buah dan bekal sendiri
Iqbal juga akan mewajibkan muridnya membawa masker kain sebanyak 2 buah dari rumah. Masker ini tentu saja wajib digunakan ketika berada di sekolah sampai di rumah. Sementara satu masker lagi sebagai cadangan mengingat murid SD masih aktif berkegiatan.
Untuk menjaga gizi murid dan memastikan murid tidak jajan sembarangan, sekolah sudah menyiapkan jadwal bekal bagi para murid mulai buah-buahan hingga polo mendem atau umbi-umbian.
"Tapi ini semua masih alternatif. Kami masih menunggu keputusan dari pemerintah. Pasti nanti akan ada regulasi tertentu, nanti kami akan menyesuaikan," tutupnya.
Baca Juga: Pro dan Kontra Penerapan New Normal di Unair, Ngampus Tak Lagi Sama