32 Ribu Anak di Surabaya Sudah Vaksin COVID-19, Belum Ada Keluhan KIPI

Surabaya, IDN Times - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun di Kota Surabaya sudah dimulai sejak Rabu (15/12/2021). Hingga hari keempat, Pemerintah Kota Surabaya masiih belum menemukan keluhan efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Vaksinasi pun diteruskan untuk mencapai target 246 ribu dosis pertama.
1. Belum ada laporan KIPI dari vaksinasi anak-anak di Surabaya
Kepala Bagian Humas Kota Surabaya, Febriadhitya Prajatara menerangkan, capaian vaksinasi anak hari pertama yaitu 18.668 orang dari target 25 ribu sasaran. Sedangkan di hari kedua, 13.788 dosis berhasil diberikan dari target 20 ribu orang. Target ini pun akan dikejar hingga dua pekan masa vaksinasi. Hingga kini, Febri mengaku belum mendapatkan informasi mengenai adanya KIPI pada ribuan anak-anak tersebut.
“Insya Allah aman, karena tidak ada laporan KIPI dari rekan-rekan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, ketika pelaksanaan vaksin terhadap anak,” ujar Febri, Sabtu (18/12/2021).
2. Anak-anak dipantau setelah disuntik vaksin
Febri menuturkan, KIPI merupakan salah satu hal yang amat diperhatikan dalam pemberian vaksinasi terhadap anak-anak ini. Oleh karena itu, ketika vaksin sudah disuntikkan, mereka diminta masih bertahan di lokasi selama setidaknya 30 menit untuk memantau adanya gejala KIPI. Pemkot pun memberikan layanan aduan dan konsultasi melalui sekolah dan Puskesmas setempat.
“Setelah di vaksin, anak-anak harus menunggu terlebih dahulu apakah ada gejala KIPI atau tidak. Tapi yang jelas, pihak sekolah bersama puskesmas akan melakukan penanganan yang sesuai,” tuturnya.
3. Imunisasi dan kondisi kesehatan anak-anak jadi kendala vaksinasi
Dalam pelaksanaan vaksinasi anak-anak ini, Febri mengatakan bahwa pihaknya mengalami sejumlah kendala hingga tak bisa mencapai target harian. Beberapa kendala di antaranya kondisi anak-anak yang tidak sehat sepenuhnya serta anak-anak yang baru saja menerima imunisasi lain.
“Dikarenakan anak-anak itu telah melakukan imunisasi dan tidak bisa melaksanakan vaksin. Kemudian, kondisi kesehatan yang kurang baik, seperti batuk dan demam, serta banyak orang tua yang jadwalnya berbenturan dan tidak bisa mengantarkan anaknya,” ungkapnya.
Baca Juga: Siap-Siap, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Mulai Besok!
4. Anak-anak yang belum vaksin akan dapat jadwal ulang
Namun, Febri memastikan bahwa anak-anak yang tertunda vaksinasinya akan dijadwalkan ulang. Pemkot Surabaya menargetkan 246 ribu anak-anak yang sudah terdaftar bisa divaksinasi seluruhnya. Para orangtua anak-anak tersebut pun menyambut antusias dan menunggu jadwal vaksinasi baru bagi buah hati mereka.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Surabaya, sudah menyadari pentingnya kesehatan, terutama terhadap paparan COVID-9. Sehingga dengan vaksin yang sangat masif, kekebalan komunal di Surabaya inikan bisa terjaga,” pungkasnya.
Baca Juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Dimulai, Ada 227 Ribu Sasaran