Sempat Rencanakan Tatap Muka, UIN SATU Kembali Kuliah Daring
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Perkuliahan semester genap tahun ajaran 2021/2022 di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (SATU) diputuskan menggunakan sistem daring atau online, selama tiga minggu ini. Sebelumnya pihak kampus mewacanakan perkuliahan akan digelar secara tatap muka. Namun melonjaknya angka kasus COVID-19 membuat mereka memutuskan untuk sementara dilakukan secara online terlebih dahulu.
1. Rencana awal perkuliahan akan berlangsung tatap muka
Humas UIN SATU, Ulil Abshar menerangkan perkuliahan semester genap secara resmi dimulai hari ini. Pihak kampus telah menggelar rapat dan memutuskan perkuliahan sementara digelar secara online mulai 21 Februari hingga 12 Maret mendatang. Nantinya mereka akan menggelar rapat kembali untuk memantau kondisi perkembangan kasus COVID-19 serta membahas kebijakan perkuliahan selama semester genap ini.
"Memang rencana awalnya akan berlangsung secara tatap muka, namun kemarin pimpinan menggelar rapat dan memutuskan selama 3 minggu perkuliahan akan berlangsung secara online," ujarnya, Senin (21/02/2022).
2. Kampus mengacu pada prediksi pemerintah pusat
Pihak kampus menggunakan data prediksi pemerintah pusat, untuk menentukan kebijakan ini. Sebelumnya pemerintah telah memprediksi lonjakan kasus COVID-19 akan terjadi ada akhir bulan Februari ini atau awal bulan Maret depan. Sesuai prediksi tersebut pihak kampus akhirnya memutuskan untuk menunda pelaksanaan Perkuliahan Tatap Muka (PTM).
"Meskipun digelar tatap muka namun ini tidak akan berpengaruh kepada sistem perkuliahan, kita pastikan semester ini akan selesai dan semua mata kuliah terpenuhi syaratnya sebelum bulan Juli depan," tuturnya.
Baca Juga: Ribuan Peserta Berebut 500 Kursi UIN SATU Lewat Jalur Mandiri
3. Minta mahasiswa segera vaksin boster
Mahasiswa juga diminta untuk segera mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga atau boster. Vaksin dosis ketiga ini nantinya akan menjadi salah satu persyaratan untuk mengikuti PTM. Mereka bisa mendapatkan vaksin ini di seluruh layanan fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk.
"Seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di UIN SATU telah disuntik vaksin boster, para mahasiswa kita imbau untuk segera mendapatkan suntikan vaksin boster," pungkasnya.
Baca Juga: Mahasiswa UIN SATU Tulungagung Bikin Video Orasi Berdurasi 78 Jam