Baru 4 Hari Menjabat, Kapolsek di Blitar Meninggal Terpapar COVID-19

Punya komorbid hipertensi dan diabetes

Blitar, IDN Times - Seorang Kapolsek di Kabupaten Blitar meninggal dunia terpapar setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Iptu Sahal, Kapolsek Binangun yang baru empat hari dilantik ini meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Mantan kepala pembinaan operasi (KBO) di bagian pembinaan masyarakat di Polres Blitar itu sudah mengeluh sesak napas sehari setelah dilantik.

Baca Juga: Mantan Bupati Lamongan Meninggal Dunia,Yuhronur Sebut karena  COVID-19

1. Baru menjalani sertijab Selasa lalu

Baru 4 Hari Menjabat, Kapolsek di Blitar Meninggal Terpapar COVID-19Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela menjelaskan almarhum baru melakukan sertijab pada Selasa (4/5/2021) lalu. Sehari setelahnya almarhum mengeluh batuk dan mengalami sesak nafas. Pihak keluarga kemudian membawanya ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk mendapatkan perawatan intensif. Hasil tes swab PCR yang keluar menunjukkan almarhum positif terpapar virus corona.

"Begitu kami menerima hasil itu, seluruh pejabat utama di Polres Blitar dan Polsek Binangun kami testing massal. Hasilnya semua negatif, termasuk juga keluarga utama Iptu Sahal," ujarnya, Minggu (09/5/2021).

2. Sempat membaik, kondisi menurun lagi

Baru 4 Hari Menjabat, Kapolsek di Blitar Meninggal Terpapar COVID-19Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Kondisi Iptu Sahal sendiri diketahui sempat membaik setelah dua hari dirawat intensif. Namun pada Sabtu (8/5/2021) malam, anaknya mengabarkan jika kondisi sang ayah menurun. Bahkan saturasinya dibawah 60 dan harus dibantu oksigen serta alat pacu jantung. Almarhum juga menmpunyai komorbid berupa hipertensi dan diabetes.

"Iptu Sahal ini juga ada komorbidnya. Beliau sudah lama menderita hipertensi dan diabetes. Tadi pukul 10.00 WIB kami menerima kabar kalau beliau meninggal dunia," tuturnya.

3. Sejumlah wilayah berstatus zona merah

Baru 4 Hari Menjabat, Kapolsek di Blitar Meninggal Terpapar COVID-19Mongabay.co.id

Paparan COVID-19 sendiri tidak bisa disepelekan. Terutama pasca ditemukan beberapa strain baru dengan serangan yang lebih mematikan. Leo sangat berharap, warga Kabupaten Blitar lebih ketat menerapkan protokoler kesehatan. Karena potensi paparan makin tinggi saat mobilitas warga makin tinggi menjelang Lebaran.

"Tingkat kematian warga Kabupaten Blitar masih tinggi. 22 kecamatan kita mappingnya merah semua. Saya harap, masing-masing menjaga kesehatannya dengan baik, jangan sampai menambah angka kematian kita makin tinggi," pungkasnya.

Baca Juga: Kronologi Warga Bali Terpapar Varian COVID-19 B.1351 Hingga Meninggal

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya