Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) buka suara terkait video viral ‘Polwan Ganggu Orang Makan’ yang menjadi sorotan warganet. Ternyata video itu direkam saat kegiatan Polrestabes Surabaya.

"Itu video kegiatan patrol yang diliput oleh salah satu media televisi nasional. Kami sampaikan di sini bahwa kejadian itu memang benar adanya,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

Perwira dengan tiga melati emas ini bilang, patroli yang digelar oleh tim dari Samapta Polrestabes Surabaya itu digelar pada 22 Juli 2024 di sebuah warung kopi kawasan Kecamatan Tambaksari, Surabaya. “Namun sekali lagi itu hanyalah penggalan video,” tegas Dirmanto.

Yang terjadi sebenarnya, lanjut Dirmanto, ketika anggota Samapta Polrestabes Surabaya melakukan patroli, petugas melihat sekumpulan pria yang tengah menggelar minum-minuman keras bersama-sama. “Kemudian terjadilah di situ miskomunikasi,” ucapnya.

Lantaran viral, Polda Jatim kemudian memanggil Andi Darmawan, pria yang dalam video ditegur oleh Polwan bernama Brigadir Putri Cikita, dan Inpda Ian Braja yang ikut dalam patroli tersebut. 

"Kemudian sudah kita periksa dan mereka sudah memahami kesalahan masing-masing. Yang satu ini minum-minuman keras, yang satu mungkin dianggap tidak sopan di dalam melakukan wawancara dan mereka sudah saling memaafkan,” terangnya.

Dengan klarifikasi tersebut, Dirmanto berharap masyarakat khususnya waeganet memahami apa yang sebetulnya terjadi dan tidak lagi mempersoalkan masalah tersebut. Apalagi, antara pihak-pihak yang terkait sudah saling memahami dan memaafkan. 

"Dan tadi sudah saya lihat di akun media sosial si Saudari Brigadir Putri Cikita ini sudah minta maaf secara pribadi kepada semua," pungkasnya.

Sebelumnya, potongan video yang menggambarkan polwan dan beberapa anggota polisi berseragam tengah berbicara dengan seorang pria yang tengah makan di sebuah warung PKL viral di media sosial. Warganet menyoroti aksi polwan yang meminta si pria tidak sambil makan saat diajak bicara dan disebut tidak sopan.

Baca Juga: Viral Polwan Ganggu Orang Makan, Ini Klarifikasi Polrestabes Surabaya