Tiba di Jatim, Satu PMI dari Turki Positif COVID-19

Jatim waspadai COVID-19 varian baru

Surabaya, IDN Times - Relawan Pendamping Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Surabaya mencatat sebanyak 12.776 Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah masuk ke Jawa Timur (Jatim). Terbaru, RSLI menerima satu PMI positif COVID-19 datang dari Turki.

1. PMI dari Timur Tengah mulai berdatangan

Tiba di Jatim, Satu PMI dari Turki Positif COVID-19Penanggung Jawab RSLI, Laksamana Pertama TNI I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara. Dok. Istimewa.

Melihat kondisi tersebut, Penanggung Jawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan, gelombang kedatangan PMI dari Eropa dan Timur Tengah sudah mulai masuk. Maka dari itu, perlu diwaspadai. 

"Dari jumlah itu (12.776 PMI), yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan dikirimkan ke RSLI sejumlah 151 orang," ujarnya, Selasa (8/6/2021).

Baca Juga: 11.350 PMI Pulang ke Jatim, 126 Positif COVID-19

2. Jika positif wajib isolasi minimal 14 hari di RSLI

Tiba di Jatim, Satu PMI dari Turki Positif COVID-19Para pasien Covid-19 termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) melaksanakan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah di RS Lapangan Indrapura. Dok. IDN Times/Istimewa.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes), kata Nalendra, mereka yang positif COVID-19 akan dilakukan penyembuhan dan isolasi minimal 14 hari. Sebelum dipulangkan, harus terkonfirmasi negatif COVID-19 sesuai tes swab PCR.

"Akan dinyatakan sembuh dalam kewenangan DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien)," katanya.

3. Sampel terus dikirim ke Balitbangkes dan ITD Unair untuk antisipasi varian baru

Tiba di Jatim, Satu PMI dari Turki Positif COVID-19emc.id

Untuk mengantisipasi adanya varian baru, RSLI terus mengirimkan sampel pasien yang CT valuenya di bawah 25. Sehingga bisa mendapatkan konfirmasi dan validasi dari yang berwenang yaitu ITD Unair dan Balitbangkes Jakarta pusat.

"Setelah gelombang pertama sampel dulu yang hasilnya dua sampel terkonfirmasi varian baru B.117 dan B.1351, untuk sekarang ini sudah dikirimkan kembali 37 sampel ke Balitbangkes dan 11 sampel ke ITD Kampus C Unair," ungkap Nalendra.

Dari total 48 sampel yang dikirimkan, hasilnya  5 spesimen dengan hasil negatif varian baru. Rencana berikutnya akan dikirimkan 10 sampel baru, sehingga total yang dikirim menjadi 58 sampel.

Baca Juga: Dua PMI di Jatim yang Terpapar Virus Corona Varian Baru Telah Sembuh

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya