Penjemputan Tersangka Cabul di Jombang Gagal, Kapolda Turun Langsung

Kapolda menyebut akan mendengarkan pembelaan tersangka

Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) telah memeriksa tujuh saksi dan korban berinisial MN kasus dugaan pencabulan salah satu Pondok pesantren (Ponpes) di Jombang. Panggilan pemeriksaan sebanyak dua kali ke tersangka MSA (39) juga telah dilayangkan.

Sayangnya, semua panggilan itu tak digubris. Bukannya datang, tersangka malah mengirim juru bicaranya ke Ditreskrimum Polda Jatim agar diperiksa di rumah saja. Permintaan itu ditolak. Kemudian polisi memutuskan menjemput paksa.

1. Sudah dijemput tapi ada pengadangan

Penjemputan Tersangka Cabul di Jombang Gagal, Kapolda Turun LangsungKapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat wawancara soal investasi MeMiles, Senin (13/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Polisi sempat mengirim beberapa personel Poldake Jombang untuk menjemput MSA, Sabtu (15/2) kemarin. Sayangnya, upaya itu gagal lantaran ada sejumlah pihak yang melakukan pengadangan.

"Kemarin kami berusaha untuk menjaga, makanya bukan berarti kami tidak berani atau apa istilahnya, kami ingin menjaga kondusifitas di Jatim," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Senin (17/2).

2. Jika cara persuasif gagal, Kapolda berniat ke Jombang

Penjemputan Tersangka Cabul di Jombang Gagal, Kapolda Turun LangsungIlustrasi (IDN Times/Sukma Sakti)

Gagalnya penjemputan paksa itu membuat jenderal dua bintang ini berniat turun langsung ke Jombang. Karena selama ini polda sudah memanggil tersangka secara persuasif dan sesuai SOP. Namun MSA justru mangkir.

"Jika upaya tersebut (persuasif) tidak bisa saya akan datang sendiri," tegas Luki.

"Nanti saya akan mencoba karena melihat ini situasi yang berkembang ini, saya akan mencoba turun nanti dengan tim kami," tambahnya.

3. Akan dengarkan pernyataan MSA di rumahnya

Penjemputan Tersangka Cabul di Jombang Gagal, Kapolda Turun LangsungKapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Nantinya saat menemui MSA, Luki berencana tidak langsung menangkapnya. Dia tetap menggunakan upaya persuasif. Dia akan mendengarkan semua pernyataan tersangka di kediamannya.

"Saya akan datang ke sana mendengarkan keluhan saya jamin akan memperlakukan dengan baik, apalagi beliau seorang tokoh agama. Saya ingin Jatim kondusif," terangnya.

Baca Juga: Pencabulan Ponpes Jombang, Korban Dijanjikan Jadi Istri

4. Tegaskan polisi tidak menyerang pihak MSA

Penjemputan Tersangka Cabul di Jombang Gagal, Kapolda Turun LangsungKapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan (tengah) didampingi Dirreskrimum Kombes Pol Gidion Arif (kiri) dan Kabid Humas Kombes Pol Frans Barung Mangera (kanan) saat gelar rilis kasus prostitusi di Gedung Tribrata Mapolda Jatim, Rabu (30/10). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Luki juga meluruskan adanya informasi beredar bila polisi menyerang MSA pada Sabtu (15/2) kemarin. Dia menegaskan bahwa informasi itu hoaks dan berharap masyarakat tidak tersulut sehingga semakin keruh situasinya.

"Nah ini lah bentuk berita hoaks yang mana ini semakin banyak dan akan memancing pihak-pihak yang tidak tahu permasalahannya," katanya.

"Karena ada berita-berita di media sosial tapi kami akan turu, saya akan datang ke yang bersangkutan langsung," tandas Luki.

Baca Juga: Dua Kali Mangkir, Polda Akan Tangkap Pelaku Pencabulan Ponpes Jombang

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya