Penggeledahan Lapas IIA Sidoarjo, Ada Sikat Gigi yang Diruncingkan
Penggeledahan di Lapas IIA Sidoarjo. Dok. Humas Kemenkumham Jatim.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sidoarjo, IDN Times - Penggeledahan Lapas/ Rutan di Jawa Timur (Jatim) kembali digelar. Terbaru, penggeledahan dilakukan Lapas IIA Sidoarjo pada Selasa (15/2/2022). Penggeledahan blok hunian di sini dilakukan secara rutin dua kali dalam sepekan.
“Beberapa Lapas/ Rutan memang telah melakukan penggeledahan kamar hunian, termasuk di Lapas Sidoarjo,” ujar Plt. Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto, Rabu (16/2/2022).
1. Penggeledahan rutin sebagai salah satu upaya pengecekan
Penggeledahan di Lapas IIA Sidoarjo. Dok. Humas Kemenkumham Jatim.Wisnu mengatakan, penggeledahan rutin ini sesuai dengan SOP pengamanan di lapas/ rutan. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui ada tidaknya potensi gangguan kamtib. Selain barang-barang berbahaya, petugas sekaligus mengecek kondisi kamar hunian.
“Hal ini untuk memastikan tidak ada perusakan dinding kamar maupun bagian lainnya,” katanya.
2. Ditemukan sendok dan gunting saat penggeledahan
Penggeledahan di Lapas IIA Sidoarjo. Dok. Humas Kemenkumham Jatim.Terkait penggeledahan di Lapas IIA Sidoarjo, kata Wisnu, menjadi sangat penting. Karena lapas yang terletak di jantung Sidoarjo itu diisi 1.025 napi. Tentunya, risiko dalam aspek keamanan dan ketertiban menjadi tingi. Namun, pria asli Semarang itu menjelaskan bahwa pada razia di blok hunian Lapas Sidoarjo tidak ditemukan hal-hal menonjol.
“Petugas menyita alat-alat yang terbuat dari besi seperti sendok dan gunting,” bebernya.
Baca Juga: Lapas Jatim Dapat Tambahan 7 Napi Terorisme dari Bogor
3. Akui ada benda tajam dari sikat gigi yang langsung disita
Penggeledahan di Lapas IIA Sidoarjo. Dok. Humas Kemenkumham Jatim.Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Sidoarjo, Prayogo Mubarak menyampaikan, beberapa napi memang membuat benda tajam dari sikat gigi. Gagang sikat digosokkan ke lantai sehingga menjadi tajam dan runcing. Benda-benda seperti ini berpotensi membuat masalah jika ada keributan.
“Kami tidak ingin ada masalah yang lebih serius ketika ada keributan antar warga binaan, jadi kita amankan benda-benda yang sekiranya membahayakan,” pungkas dia.
Baca Juga: Satu Napi Kena DB, Lapas Tulungagung Lakukan Fogging
