Lebih dari Separuh Daerah Zona Kuning, Jatim Tambah Sekolah Tatap Muka

SMK dapat jatah paling banyak

Surabaya, IDN Times - Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim menambah kapasitas sekolah tatap muka untuk jenjang SMA/SMK dan SLB. Hal ini dilakukan setelah jumlah daerah dengan risiko rendah atau zona kuning COVID-19 di Jawa Timur terus bertambah. Saat ini, sebanyak 23 kabupaten/kota tergolong zona kuning, sementara 15 daerah lainnya berada di zona oranye alias risiko sedang.

1. Kapasitas PTM SMK terbanyak

Lebih dari Separuh Daerah Zona Kuning, Jatim Tambah Sekolah Tatap MukaIlustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan bahwa penambahan kapasitas yang untuk SMA, SMK, SLB berbeda-beda. Untuk SLB dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hingga 10 persen dari jumlah sekolah. Kemudian kapasitas SMA menjadi sebesar 20 persen dari keseluruhan sekolah yang ada di daerah tersebut.

"Sementara untuk SMK adalah 35 persen dari jumlah SMK," ujarnya, Kamis (29/10/2020). 

2. PTM berjalan dengan baik

Lebih dari Separuh Daerah Zona Kuning, Jatim Tambah Sekolah Tatap MukaIlustrasi Pendidikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Wahid menilai bahwa kebijakan ini diambil karena evaluasi PTM yang dijalankan sejak 18 Agustus lalu, dinilai berjalan dengan baik. "Mulai kemarin kapasitasnya kami tingkatkan karena kabupaten/kota di Jatim sudah tidak ada zona merah COVID-19, yang ada zona oranye dan kuning," kata Wahid.

3. PTM harus dapat izin dari satgas

Lebih dari Separuh Daerah Zona Kuning, Jatim Tambah Sekolah Tatap MukaIDN Times/Arief Rahmat

Wahid mengingatkan bahwa pembukaan sekolah atau PTM tetap harus mendapat surat rekomendasi terlebih dahulu dari Satgas COVID-19 di kabupaten/kota setempat. "Uji coba tatap muka tetap harus mendapat surat rekomendasi dari Satgas COVID-19 kabupaten/kota tersebut," pungkasnya.

Baca Juga: Disdik Jabar: 20 Persen dari 228 Kecamatan Zona Hijau Segera Gelar PTM

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya