Surabaya, IDN Times - Jasa Raharja Jawa Timur (Jatim) mencatat sebanyak 152 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas selama massa Idulfitri 2023. Jumlah ini turun dibanding tahun lalu dengan periode yang sama, yakni 260.

"Berdasarkan data yang ada penurunan laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 41 persen," ujar Kepala Cabang Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur, Eva Yuliasta, Kamis (4/5/2023).

Dari jumlah korban meninggal dunia selama Idul Fitri tersebut, kata Eva, pihak Jasa Raharja mengeluarkan uang santunan. Nilai santunan yang disalurkan pada tahun lalu sebesar Rp13.078.000.000 untuk korban meninggal dunia. Jumlah itu turun dibandingkan tahun lalu, yaitu Rp7.415.000.000.

"Dan ini adalah berkat awareness dan juga kepedulian, tidak hanya dari Jasa Raharja tapi seluruh stakeholder yang terkait serta peran masyarakat" terangnya.

Eva menjelaskan, ke depannya pihaknya akan melakukan perbaikan saat PAM lebaran tahun depan agar  jumlah korban kecelakaan bisa di tekan dan bisa menjadi zero saat arus mudik dan balik. Karena pada Idul Fitri 2023, selain menyediakan tempat istirahat bagi yang mudik, Jasa Raharja menyelenggarakan mudik gratis.

"Bisa saja tahun depan digabungkan kegiatan tersebut sehingga akan lebih bisa mengurangi ataupun mencegah terjadinya kecelakaan atau bisa mengurai kemacetan atau dengan beberapa kebijakan pemerintah untuk memperpanjang masa libur, itu kan adalah salah satu kebijakan strategis untuk mengurai masalah-masalah di jalan,"pungkasnya

Baca Juga: Korban Kecelakaan Terbakar di Dalam Mobil Ternyata Warga Malang