Kontribusinya Dirasakan Warga, Eri Janji akan Tingkatkan Pembangunan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kontribusi Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi ternyata masih diingat betul oleh warga Kelurahan Kapas Madya, Kecamatan Tambaksari. Ketika berkunjung, seorang warga yang juga anggota juru pemantau jentik (jumantik), Kartiwi mengenal Eri sejak menjadi kepala dinas di Pemkot Surabaya.
"Warga di sini sudah tidak asing lagi dengan Mas Eri. Beliau sudah berjasa lakukan pavingisasi kampung kami saat menjabat Kepala Bappeko. Tentu kampung-kampung lain pasti merasakan hal yang sama," ujarnya.
1. Kampung banyak yang sudah dipaving dan dipasang PJU
Kartiwi menyebut, sudah banyak kampung yang dibantu pavingisasi oleh Eri. Jauh sebelum itu, saat masih menjabat kepala Dinas Cipta Karya, pavingisasi dari Eri sudah menyentuh ratusan kampung. Termasuk pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di kampung-kampung.
“Banyak kampung di Surabaya yang dulu gelap kini jalanannya terang. Kejahatan jalanan pun berkurang. Warga jadi merasa aman,” kata dia.
2. Honor jumantik naik 400 persen
Nah, terkait jumantik Kartiwi mengaku merasakan dampak kebijakan Eri. Yakni kenaikan honor jumantik seperti dirinya hingga 400 persen. Menurutnya, lebih dari nilai nominal, kenaikan honor menunjukkan bahwa peran jumantik sangat dihargai.
“Kami ujung tombak kesehatan masyarakat. Kami berkeliling melihat jentik nyamuk di bak-bak kamar mandi untuk memastikan tak ada demam berdarah. Juga terkait standar rumah sehat,” ucap dia.
Baca Juga: Gaet Pengusaha, Eri Cahyadi Janji Jadikan Surabaya Kota Ramah Bisnis
3. Eri janji akan tingkatkan pembangunan
Sementara itu, Eri berterima kasih karena warga masih mengingat kontribusinya buat kampung. Dia berjanji ke depan, kampung-kampung tidak hanya ditata dari segi infrastruktur fisik seperti pavingisasi, kelengkapan PJU, dan perbaikan drainase, tapi juga potensi ekonomi dan kreativitas warganya harus difasilitasi. Sumber daya manusia juga diperhatikan.
"Tentu untuk membangun semuanya, dibutuhkan pendidikan yang benar-benar layak sebagai dasar. Selain memberi banyak beasiswa, dari kampung, kita bisa memaksimalkan Balai RW. Akan difasilitasi komputer, printer, WiFi, sampai guru les gratis untuk anak-anak," terangnya.
Baca Juga: Doa Kiai dan Kisah Eri Cahyadi Sebelum Maju Pilkada Surabaya