Keluhan Pengusaha Hotel, Okupansi Gak Sampai 10 Persen

Surabaya, IDN Times - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diperpanjang menjadi PPKM Level membuat hotel dan restoran di Jawa Timur (Jatim) babak belur. Bahkan sebagian dari mereka sudah mengibarkan 'bendera putih'.
1. Okupansi di bawah 10 persen

Fakta babak belurnya usaha hotel ini diungkap oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim, Dwi Cahyono. Sejak merebaknya pandemik COVID-19, okupansi hotel di Jatim sudah lesu, hanya sekitar 20 persen saja.
Nah, ketika diberlakukan PPKM Darurat-Level, okupansi rata-rata hotel di Jatim tak sampai 10 persen. Dwi menyebut berdasarkan laporan yang ia terima, kalau okupansi sekarang sekitaran 5-10 persen. Itu pun hanya di beberapa daerah saja.
"Kalau Surabaya masih sekitar 15 persen, tapi di daerah lain itu parah. Di Kediri itu sampai nol persen, sudah gak ada tamu. Kalau di rata-rata di bawah 10 persen," ujarnya saat dihubungi, Rabu (28/7/2021).
2. Banyak hotel lakukan efisiensi, bahkan jual aset

Lantaran okupansi terus anjlok, Dwi mendapat laporan kalau sebagian besar hotel mulai melakukan efisiensi. Kini, banyak karyawan hotel yang sudah dirumahkan. Apabila kebijakan ini diperpanjang terus, tidak menutup kemungkinan para pengusaha hotel akan menjual asetnya.
"Sekarang saja sudah mulai jual aset tapi yang di luar bisnis hotel dan restoran. Ya tujuannya biar gak sampai efisiensi terus," ungkapnya.
Baca Juga: Tamu Hotel Wajib Rapid Test, PHRI Jatim: 25 Persen Batalkan Pemesanan
3. Ingin ada stimulus dari pemerintah

Dwi menambahkan, sebenarnya PHRI Jatim sudah berkomunikasi dengan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak perihal ini. Ia berharap stimulus tetap diberikan kepada hotel-hotel seperti keringanan pajak hingga bantuan atau suntikan bantuan dari pemerintah.
"Karena juga tidak ingin dengan kondisi ini, sebaiknya diberi stimulus, biar tidak bertambah karyawan yang dirumahkan. Itu kan nanti jadi beban lagi buat pemerintah," kata dia. Tak lupa, Dwi berharap pandemik COVID-19 segera berakhir. Sehingga semua bisa kembali seperti sedia kala.
Baca Juga: Tenda Darurat hingga Hotel, Cara Jember Tambah Bed untuk COVID-19
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Dua Pelajar Kecelakaan di Depan RSUD Dr Soetomo, Satu Meninggal Dunia
- Charles Lokolingoy Incar Top Skor Liga 1 Bersama Arema FC
- Tahapan PPDB SMA/SMK Jatim Dimulai
- Duel Adu Bacok Bangkalan, Ada Tambahan Korban Luka
- 5 Calon Pemain Kunci Gresik United, Ada Jefri Kurniawan!
- Viral Pria di Malang Jadi Brimob Gadungan Hingga Hamili Pacarnya
- Jelang Pengumuman Cawapres Anies, Nama AHY dan Khofifah Mengemuka
- Cegah Virus LSD, Surabaya Mulai Vaksinasi Hewan Ternak
- Song Resmi Gabung Persebaya, Lengkapi Kuota 6 Pemain Asing
- Khofifah Punya Kans Cawapres 2024