Elektabilitas PKB, PDIP, dan Gerindra Bersaing, Golkar Mengancam

Berpeluang tembus 3 besar di Jatim

Surabaya, IDN Times - Elektabilitas tiga partai politik (parpol) di Jawa Timur (Jatim) memang belum ada perubahan signifikan. Masih didominasi PKB, PDIP dan Gerindra. Namun, dalam hasil survei yang dirilis Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), ada satu parpol yang berpotensi masuk tiga besar.

1. Elektabilitas Golkar dekati Gerindra

Elektabilitas PKB, PDIP, dan Gerindra Bersaing, Golkar MengancamKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Direktur ARCI, Baihaki Siraijt mengatakan, tren partai menengah di Jatim mulai mendekati jajaran tiga besar. Salah satunya Partai Golkar yang saat ini berada di peringkat keempat dengan elektabilitas 10,2 persen. Diketahui, tiga parpol dengan elektabilitas tertinggi, PKB 16,8 persen, PDIP 16,1 persen dan Gerindra 15,4 persen.

"Golkar ini mengejutkan, trennya terus naik. Sejak 2020, yang awalnya hanya sekitar 7 persen, kini sudah menembus dua digit," ujar Baihaki.

Baca Juga: Prabowo Ketemu Puan, Cak Imin: PKB-Gerindra Masih Solid

2. Bisa masuk 3 besar jika kuasai Tapal Kuda

Elektabilitas PKB, PDIP, dan Gerindra Bersaing, Golkar MengancamANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Terkait potensi partai berlambang pohon beringin ini masuk ke jajaran tiga besar, Baihaki menyebut dalam surveinya ada margin of error 2,8 persen. Nah hal inilah yang harus dimanfaatkan oleh kader Golkar terutama Ketua Golkar Jatim, M Sarmuji.

"Catatannya harus benar-benar kerja keras di daerah Tapal Kuda. Tapi memang kita lihat dua tahun ini Golkar sangat aktif berkegiatan, hingga ke level milenial. Ini nilai plus mereka, kuat dan solid di pengurus dan mau kerja keras ke bawah," kata Baihaki.

3. Elektoral Airlangga harus dimanfaatkan serta berani keluarkan figur Pilgub 2024

Elektabilitas PKB, PDIP, dan Gerindra Bersaing, Golkar MengancamSejumlah elite Partai Golkar (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Baihaki menambahkan, Golkar juga punya peluang mendapat efek elektoral apabila Airlangga mendeklarasikan diri maju sebagai capres. Selain itu, Golkar harus berani mengeluarkan figur untuk dijual di Pilgub Jatim 2024.

"Tentu ada efek ketika kader Golkar menyatakan siap maju capres. Itu akan mengekor nantinya. Yang paling penting Golkar ya harus berani mengeluarkan figur untuk Pilgub Jatim, agar suara partai terdongkrak lebih optimal," katanya.

"Sarmuji elektabilitas sebagai Cagub Jatim sudah nampak meski masih kecil di angka 3 persenan. Namun, itu bisa menjadi cara Golkar juga menjual figur untuk mengatrol suara partai," tandasnya.

Diketahui, Survei ARCI dilakukan pada 5-12 September 2022 di seluruh 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.200 dengan margin of error sebesar 2,8 persen.

Berikut hasil survei ARCI elektabilitas parpol di Jatim:

1. PKB: 16,8 persen
2. PDI Perjuangan: 16,1 persen
3. Gerindra: 15,4 persen
4. Golkar 10,2 persen
5. Demokrat: 9,7 persen
6. NasDem: 6,3 persen
7. PPP: 4,1 persen
8. PKS: 3,9 persen
9. PAN: 2,9 persen
10. Perindo: 2,3 persen
11. PSI: 1,5 persen
12. Gelora: 0,5 persen
Tidak menjawab/tidak mengetahui: 10,3 persen

Baca Juga: Disokong Milenial, Demokrat Kejar Golkar di Jatim

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya