Digeledah KPK, Rendra Kresna Mundur dari NasDem Jatim

Surabaya, IDN Times - Pasca kediamannya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Partai Nasional Demokrasi (NasDem) memastikan Rendra Kresna mengundurkan diri sebagai Ketua DPW NasDem Jatim.
Seperti diketahui, Penyidik KPK menggeledah Pendopo Agung Kabupaten Malang di Klojen, Kota Malang pada Senin (8/10). Penyidik KPK yang menggeledah berjumlah 7 orang dengan mengendarai satu mobil dan satu minibus elf. Mereka menggeledah Pendopo Agung Kabupaten Malang sejak pukul 19.00 WIB hingga 20.23 WIB. Pada saat bersamaan, rumah pribadi Rendra Kresna juga digeledah.
1. Surat pengunduran diri Rendra sudah diterima Surya Paloh
Juru Bicara DPP Partai NasDem, Willy Aditya membenarkan pengunduran Rendra. Dia menyampaikan bahwa pengunduran diri Rendra telah diterima Ketua Umum (Ketum) Partai, Surya Paloh. "Tadi malam (8/10) mundur, didasarkan rasa tanggung jawab atas penggeledahan pendopo Kabupaten Malang oleh KPK," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (9/10).
Baca Juga: KPK Geledah Kantor dan Rumah Pribadi Bupati Malang
2. NasDem persilakan KPK untuk memproses Rendra jika benar bersalah
Lebih lanjut, Willy mengatakan kalau Partai NasDem mempersilahkan KPK melanjutkan proses hukum. Dia menegaskan bahwa NasDem akan berpegang teguh dan menghormati hukum jika benar-benar bersalah. "Dalam suasana keprihatinan ini DPP Partai Nasdem mempersilakan KPK untuk melanjutkan proses hukum dengan tetap mengedepankan rasa keadilan bagi setiap warga negara," katanya.
3. Bupati Ponorogo Ipong jadi opsi Ketua DPW NasDem Jatim
Sementara teka-teki siapa pengganti Rendra akan segera terjawab. Saat dikonfirmasi apakah benar Ketua Bappilu NasDem Jatim yang juga Bupati Ponorogo, Ipong Muclissoni menjadi opsinya. Dia menyebut ada. "Ya, tapi SK-nya kan belum ada. Hari ini kami (DPP) akan rapatkan terlebih dulu," pungkasnya.
Baca Juga: [Breaking] KPK Geledah Pendopo Agung Kabupaten Malang