Ada 82 Pasien dari Klaster Madura yang Dirawat di Surabaya

Surabaya, IDN Times - Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya melaporkan bahwa per Kamis (10/6/2021), mereka merawat 226 pasien COVID-19. Rinciannya adalah 81 Pekerja Migran Indonesia (PMI), 78 dari klaster Madura, 14 klaster pondok pesantren dan 53 pasien umum.
1. Klaster Madura capai 82 pasien, 78 di RSLI dan 4 sisanya di faskes lain
Penanggung Jawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan, klaster Madura merupakan pasien limpahan dari Bangkalan dan hasil penyekatan Suramadu. Total yang positif 82 pasien, 58 laki-laki dan 24 perempuan.
Dari jumlah itu, 10 pasien nilai CT Valuenya antara 25-35. Sedang CT Value di bawah 25 sebanyak 65 orang, sehingga sampelnya akan dikirim ke ITD Unair dan Balitbangkes untuk konfirmasi lebih lanjut, dugaan varian baru COVID-19.
"Yang sedang dirawat di RSLI 78 orang dan 4 orang rujuk ke faskes lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Sudah Rawat 419 Pasien, Kesembuhan RSDL Indrapura 100 Persen
2. Jumlahnya diprediksi akan bertambah
Nalendra memprediksi jumlah pasien di RSLI akan terus bertambah. Sebab saat ini masih ada daftar tunggu yang segera masuk. Tapi, pihaknya memastikan kalau daya tampung RSLI masih muat. Karena totalnya ada 400 tempat tidur alias bed.
"Sekarang terisi 226 pasien. Masih ada space 174 orang. Jika pasien sudah 300-an, sesuai ketentuan WHO diangap penuh, 70 persen kapasitas bed tentunya akan dilakukan langkah-langkan lanjutan," jelas dia.
3. Kirim bantuan 50 bed ke Bangkalan
Tak hanya menangani pasien di RSLI saja, Nalendra memastikan rumah sakit darurat yang dipimpinnya itu juga membantu penanganan pasien-pasien di Bangkalan dan Suramadu. "RSLI sudah meminjamkan 50 bed untuk tindak lanjut penanganan kasus bangkalan dan penyekatan Suramadu," pungkasnya.
Baca Juga: 2.070 Pasien COVID-19 Sembuh di RSDL Indrapura, Nol Kasus Meninggal