9 Supercar Disita, Bapenda: Kalau STNK Terbit Pasti Muncul di Database

Benar-benar crazyrich Surabaya

Surabaya, IDN Times - Polda Jatim menyita sembilan supercar mewah. Penyitaan ini bukan tanpa sebab. Diduga mobil dengan merek ternama, mulai dari Lamborghini, McLaren, Jaguar dan Mini Chooper itu tidak dilengkapi surat resmi alias bodong.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim Boedi Prijo Soeprijanto menyebut, memang ada kemungkinan jika supercar tersebut bodong. Di Surabaya sendiri, memang lumrah ditemui pemilik supercar.

1. Ada dugaan pemalsuan dokumen supercar

9 Supercar Disita, Bapenda: Kalau STNK Terbit Pasti Muncul di Database(Salah satu supercar McLaren yang disita oleh Polda Jawa Timur) Dok. Istimewa

Selain tidak dilengkapi dokumen legal, ada kemungkinan lain yakni pemalsuan dokumen. Sehingga, sembilan supercar tersebut disita oleh polisi. Menurut Boedi, pemalsuan dokumen bisa dilakukan siapapun.

"Ada lagi (dugaan), dokumennya bisa saja dipalsukan, surat tanah saja bisa dipalsu, BPKB bisa jadi dipalsu. Apa gak saking pintarnya itu," ujarnya, Minggu (15/12).

2. Bapenda hanya terima data pajak berdasarkan STNK

9 Supercar Disita, Bapenda: Kalau STNK Terbit Pasti Muncul di DatabaseSalah satu supercar yang ditahan di Mapolda Jatim. IDN Times/Dok.Istimewa

Meski muncul dugaan supercar ilegal, Boedi tidak bisa memastikan kebenarannya secara utuh. Sebab, hal itu bukan ranah Bapenda. Apabila ditelusuri sekalipun, data yang masuk ke Bapenda hanya kendaraan yang sudah memiliki STNK.

"Kalau STNK sudah terbit pasti muncul di database dan harus dibayar pajaknya," ucapnya.

Baca Juga: Delapan Supercar Mewah Ditahan di Mapolda Jatim, Ada Apa?

3. Bapenda ambil empat sampling supercar, keempatnya patuh bayar pajak

9 Supercar Disita, Bapenda: Kalau STNK Terbit Pasti Muncul di DatabaseSalah satu supercar yang ditahan di Mapolda Jatim. IDN Times/Dok.Istimewa

Berdasarkan data Bapenda, wajib pajak pemilik supercar di Jatim patuh dalam pembayaran dan tidak pernah menunggak. Boedi menyebut, ada empat supercar yang jadi sampling.

"Ada empat mobil mewah yang kami sampling. Semuanya patuh bayar pajak," katanya.

4. Bahkan ada yang kena pajak progresif dengan nilai fantastis

9 Supercar Disita, Bapenda: Kalau STNK Terbit Pasti Muncul di DatabaseSalah satu supercar yang ditahan di Mapolda Jatim. IDN Times/Dok.Istimewa

Adapun hasil sampling empat mobil mewah yang terdata di Bapenda Jatim di antaranya bermerek Ferrari, Rolls-Royce, dan Lamborghini. Salah satu mobil terkena pajak progresif dengan nilai pajak yang terbilang fantastis.

"Harusnya pajaknya (Ferari) cuma Rp133 juta, tetapi dia harus bayar Rp266 juta karena kena progresif yang keempat. Dia taat, dibayar itu (pajaknya)," kata Boedi.

Sementara Ferari lain, lanjut Boedi, terkena pajak Rp166 juta. Kemudian Rolls-Royce seri Phantom kena pajak tahunan Rp164,8 juta, dan pajak Lamborghini Aventador Rp114,2 juta.

"Belum ada wajib pajak pemilik mobil mewah di database kami yang menunggak bayar," pungkasnya.

Baca Juga: Bertambah, Kini 9 Supercar Ditahan di Mapolda Jatim

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya