6.379 KK di Kabupaten Pasuruan Terdampak Banjir
Kondisi banjir di Kabupaten Pasuruan. Dok. Humas BNPB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ribuan warga Kecamatan Beji dan Gempol, Kabupaten Pasuruan terdampak banjir. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) total ada 6.379 KK terdampak yang tersebar di Desa Kedungringin, Desa Kedung Boto, Desa Cangkring Malang, Desa Gempol dan Desa Legok.
1. Banjir Pasuruan sudah di ketinggian 10-70 cm
Kondisi banjir di Kabupaten Pasuruan. Dok. Humas BNPBKepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, rerata banjir yang menggenang di kedalaman antara 20 sampai 120 cm. Kejadian ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi. Sementara kondisi mutakhir di lokasi pada Selasa (2/11/2020), pukul 11.30 WIB, banjir berangsur surut di beberapa titik dengan Tinggi Muka Air (TMA) 10-70 cm.
"TRC BPBD Kabupaten Pasuruan telah melakukan upaya dengan kaji cepat dan berkoordinasi terhadap instansi terkait bersama dengan tim gabungan untuk melakukan evakuasi korban. Selain itu, bersama intansi terkait juga telah mendistribusikan bantuan logistik kepada korban yang terdampak dari peristiwa banjir tersebut," ujarnya dalam rilis resmi, Senin (2/11/2020).
2. Pasuruan masuk zona rawan banjir
Kondisi banjir di Kabupaten Pasuruan. Dok. Humas BNPBKajian InaRISK menyebutkan Kabupaten Pasuruan memang memiliki bahaya sedang hingga tinggi untuk bencana banjir dengan luas bahaya lebih dari 32 ribu hektar. Sedangkan melalui kajian risikonya, sebanyak 597 ribu jiwa yang tersebar di 21 kecamatan terpapar bencana banjir.
"Perkiraan cuaca BMKG mengimbau agar waspada terhadap hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di sore hari ini untuk Kabupaten Pasuruan," kata dia.
Peringatan dini sore ini juga ditujukan wilayah Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Blitar Kota Blitar, Kabupaten Kediri Kota Kediri, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Bondowoso.
Baca Juga: Baku Tembak di Pasuruan, 3 Polisi Terluka dan 1 Bandit Tewas
3. Peringatan dini BMKG bisa dijadikan pedoman
Kondisi banjir di Kabupaten Pasuruan. Dok. Humas BNPBSelanjutnya pada Selasa (3/11/2020), BMKG juga memberikan peringatan dini waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Lumajang. Sementara siang hingga sore hari di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, dan Jember.
"Dengan adanya peringatan dini tersebut, masyarakat diharapkan agar tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana seperti banjir, angin kencang dan bencana hidrometeorologi lainnya," pungkasnya.
Baca Juga: 15 Polisi Dangdutan di Pasuruan Diputus Bersalah, Didenda Rp100 Ribu
