4 Kecamatan di Pamekasan Terdampak Angin Kencang, 122 Rumah Rusak

Pemprov Jatim turun tangan

Pamekasan, IDN Times - Sebanyak empat kecamatan di Pamekasan terdampak angin kencang. Berdasarkan data Pemprov Jatim, total bangunan terdampak meliputi enam unit kios, 122 unit rumah rusak ringan, empat kandang, empat pohon tumbang, dan lima fasilitas umum. 

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meninjau langsung dampak hujan lebat dan angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Pamekasan. Total ada tiga titik lokasi terdampak berat yang ditinjau. Ia menginstruksikan rekonstruksi.

"Penanganan yang paling efektif untuk yang rusak berat dan hancur adalah dengan langsung dibangun atau direkonstruksi, sesuai dengan standar bantuan kita. Kemudian untuk yang atap dan materialnya rusak, kita berikan material dan dikerjakan secara gotong royong," ujarnya, Sabtu (24/2/2024).

Tidak hanya itu, pemerintah turut menyediakan bantuan logistik jika diperlukan. Adhy menambahkan, kerja sama dan kolaborasi juga terus dilakukan antara stakeholders terkait dan juga masyarakat sekitar. 

"Untuk hari ini saja, tadi kami menyalurkan bahan-bahan dan material seperti asbes, seng, semen, dan kayu. Ada juga pemberian sembako untuk masyarakat sekitar," katanya. 

Lebih lanjut Adhy mengatakan, Pemprov Jatim telah melakukan mitigasi dengan membangun kewaspadaan dan mengaktifkan sistem peringatan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana hidrometeorologi. 

Sebab sesuai prediksi, curah hujan akan mencapai puncaknya mulai akhir Februari, Maret sampai April. Jawa Timur sendiri, sebut Adhy, titik-titik rawan bencana tahunan ada di Sidoarjo dan Gresik. Sedangkan untuk bencana turunan dari hujan seperti tanah longsor ada di Pacitan, Lumajang dan Probolinggo. 

"Yang jelas kita sudah antisipasi. Kita tahu kultur, kebiasaan,dan tanda-tandanya. Jadi kita akan tetap bersiap siaga. Tidak berhenti sampai di sini saja," katanya. 

Sebagai informasi, bencana hujan lebat dan angin kencang di Pamekasan terjadi pada Rabu (21/2) pukul 13.45 WIB. Berdasarkan data BPBD Jatim per Kamis (22/2) pukul 00.00 WIB tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Assessment dan koordinasi dengan pihak terkait juga terus dilakukan oleh agen bencana Jatim dan BPBD Pamekasan. Beberapa unsur lain yang terlibat yakni TNI, POLRI, perangkat desa dan masyarakat.

Baca Juga: 3 Pengebom Rumah KPPS Pamekasan Ditangkap

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya