38 Kabupaten dan Kota Bebas Level 4, Jatim Kini Level 2

Tetep jangan lengah!

Surabaya, IDN Times - Asesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut bahwa Provinsi Jawa Timur (Jatim) bebas dari status level 4 per 8 Septembern2021. Dari 38 kabupaten/kota, sebanyak 18 daerah level 3, kemudian 19 daerah level 2 dan 1 daerah level 1.

"Berdasarkan asesmen situasi yang dirilis Kemenkes RI per hari ini, Alhamdulillah tidak ada lagi kabupaten/kota di Jatim yang masuk pada level 4," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (9/9/2021).

1. Hanya Lamongan yang level 1

38 Kabupaten dan Kota Bebas Level 4, Jatim Kini Level 2Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan layanan di RSUD dr Soetomo Surabaya. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Adapun rincian kabupaten/kota yang level 3, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, Madiun, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, dan Blitar.

Sementara yang level 2, Tuban, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Probolinggo, Pasuruan, Pamekasan, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kab. Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Banyuwangi, Bangkalan. Hanya Lamongan yang level 1.

2. Secara keseluruhan Jatim level 2

38 Kabupaten dan Kota Bebas Level 4, Jatim Kini Level 2Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan layanan di RSUD dr Soetomo Surabaya. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Dari total perkembangan level yang ada, membuat situasi asesmen Jatim berada di tingkat 2. Asesmen tersebut dilihat dari faktor tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat rumah sakit, tingkat kematian, transmisi komunitas, tingkat testing, tingkat tracing, tingkat treatment, dan kapasistas respons.

"Jatim juga sudah terbebas dari zona merah. Mari kita jaga dan pertahankan hasil yang baik ini, bahkan semakin ditingkatkan menjadi lebih baik,” kata Khofifah.

3. Ingatkan jangan lengah

38 Kabupaten dan Kota Bebas Level 4, Jatim Kini Level 2Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan keterangan di sela pengecakan vaksinasi massal UB. IDN Times/Alfi Ramadana

Mantan Menteri Sosial itu meminta semua pihak dapat mempertahankan capaian asesmen posisi zonasi level daerah, maupun unsur-unsur lainnya. Selain itu, seluruh elemen masyarakat diminta untuk tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

 
"Kembali saya mohon kepada semua pihak dan masyarakat untuk  tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi, tracing dan testingnya juga terus kita tingkatkan," pungkasnya.

Baca Juga: Kota Surabaya Kini PPKM Level 2, Ini Bedanya dengan Level 3

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya