TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jenazah Terakhir Korban Insiden Perahu Terbalik di Brantas Ditemukan

Ditemukan sekitar 25 kilometer dari tempat kejadian

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Jombang, IDN Times - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jenazah terakhir korban perahu terbalik di Sungai Brantas, Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Rabu (4/3). Jenazah berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di wilayah Desa Kepuhdoko, Tembelang, Kabupaten Jombang atau sekitar 25 kilometer dari lokasi tenggelam.

1. Korban dikenali berdasar jaket berwarna merah yang ia pakai

Ruang jenazah RSUD Jombang. IDN Times/zainul arifin

Jenazah tersebut ditemukan sudah mengapung di permukaan air. Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi ke daratan dan membawanya ke ruang jenazah RSUD Jombang untuk diidentifikasi. Hasilnya, ciri-ciri jenazah tersebut sesuai dengan penumpang perahu terbalik atas nama Anista Sugandis, warga Dusun Klaci, Desa Brodot, Bandar Kedungmulyo, Jombang.

"Mayat yang ditemukan di tambangan Kepuhdoko, Tembelang, berjenis kelamin perempuan. Dilihat dari jaket yang dipakai berwarna merah, korban dinyatakan bernama Anista Sugandis," terang Komandan Tim Basarnas Surabaya Novix ditemui di di RSUD Jombang.

Baca Juga: Dua Penumpang Perahu Terbalik di Sungai Brantas Ditemukan Meninggal 

2. Total empat korban yang meninggal pada insiden perahu terbalik di Sungai Brantas

Jenazah korban Septi saat di ruang jenazah RSUD Jombang. IDN Times/zainul arifin

Anista Sugandis merupakan korban terakhir insiden perahu terbalik di Sungai Brantas. Dia adalah anak dari Sukar (54), salah satu penumpang yang selamat dari musibah tersebut.

Dengan demikian, total korban meninggal pada kecelakaan sungai itu sebanyak empat orang. Selain Anista, ketiga korban lain yang ditemukan tewas adalah Surip (45), asal Dusun Klaci, Desa Brodot; Dadang (22), asal Desa Ngrombot, Patianrowo, Kabupaten Nganjuk; dan Lutvy Dwi Septina alias Septi (23) asal Desa Pacar Peluk, Kecamatan Mengaluh, Kabupaten Jombang.

Tim SAR menemukan jenazah Surip dan Dadang di wilayah Megaluh, Senin (2/3). Sedangkan Lutvy ditemukan pada Selasa (3/3), di wilayah Kesamben atau sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Perahu Terbalik di Jombang, Begini Kesaksian Penumpang yang Selamat

Berita Terkini Lainnya