Wali Kota Surabaya Minta PPDB Sistem Zonasi Dievaluasi

Surabaya belum siap PPDB sistem Zonasi

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi dievaluasi. Hal ini disampaikan Eri bersama hampir semua kepala daerah saat forum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Makasar pada Kamis (13/7/2023). 

"Jadi semua kepala daerah pada waktu Apeksi mengatakan, termasuk zonasi ini harus dilakukan evaluasi," ujar Eri, Selasa (18/7/2023). 

Mengapa sistem zonasi perlu dievaluasi, karena menurutnya kota Surabaya belum siap. Sebab, tak semua Kecamatan di Kota Surabaya memiliki sekolah yang berada pada satu kelurahan. 

"Kan belum siap kalau semua kecamatan itu ada sekolah SD SMP dan SMA. Kalau SD SMP dan SMA tidak ada di dalam satu kelurahan, kelurahan ini tidak dapat sekolah karena paling jauh dengan negeri," ungkap dia. 

Tapi jika dalam satu kelurahan hanya ada satu sekolah negeri, maka sekolah tersebut pun kebanjiran siswa. Sementara siswa dari kelurahan lain di kecamatan yang sama tak kebagian sekolah negeri. 

"Jadi 20 persen kelurahan, 20 persen kecamatan yo salah, dilos yo salah. Akhirnya semua kepala daerah kemarin kita sampaikan," jelas dia. 

Bahkan, pada forum Apeksi lalu juga dihadiri oleh tiga Bakal Calon Presiden (Bacawapres) yakni Anis Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Sejumlah kepala daerah menyampaikan evaluasi sistem zonasi agar menjadi gambaran bagi ketiganya tentang sistem pendidikan di Indonesia ke depan. 

"Tiga-tiganya disampaikan permasalahan zonasi. Semoga jadi gambaran ke depannya," pungkas dia. 

Baca Juga: Eri Cahyadi Pastikan Tak Ada Kebijakan Wisuda TK-SMP di Surabaya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya