Akan Direnovasi, Pedagang di Stadion Kanjuruhan Diminta Kosongkan Ruko

Pertengahan Agustus 2023, semua ruko harus sudah kosong

Malang, IDN Times - Stadion Kanjuruhan akan segera direnovasi agar sesuai dengan standar FIFA. Ini sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Sementara, pengerjaannya akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Oleh karena itu, para pedagang di Stadion Kanjuruhan diminta untuk segera mengosongkan bangunan.

1. Para pedagang Stadion Kanjuruhan diberikan waktu mengosongkan ruko dalam waktu sebulan

Akan Direnovasi, Pedagang di Stadion Kanjuruhan Diminta Kosongkan RukoAudiensi Dispora Kabupaten Malang dengan pedagang Stadion Kanjuruhan terkait proses relokasi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Martondang mengatasi jika para pedagang di Stadion Kanjuruhan diberikan waktu sebulan untuk mengosongkan ruko. Pasalnya pengerjaan renovasi Stadion akan dilaksanakan pada pertengahan Agustus 2023.

"Kita tidak memberikan batas (waktu) relokasi, tapi pembangunan akan dimulai pada Minggu kedua bulan Agustus 2023. Sebelum pelaksanaan pembangunan, ini harus sudah steril," terangnya saat audiensi dengan pedagang Stadion Kanjuruhan pada Senin (17/07/20023).

Firmando mengatasi jika mereka telah menyiapkan tempat khusus untuk relokasi para pedagang Stadion Kanjuruhan. Lokasi relokasi ini nantinya akan diutamakan bagi pedagang yang menyewakan ruko di stadion berkapasitas 38 ribu penonton ini.

Baca Juga: Keluarga Korban Izinkan Renovasi Kanjuruhan, Tapi dengan Syarat

2. Para pedagang Stadion Kanjuruhan akan direlokasi di belakang stadion

Akan Direnovasi, Pedagang di Stadion Kanjuruhan Diminta Kosongkan RukoAudiensi Dispora Kabupaten Malang dengan pedagang Stadion Kanjuruhan terkait proses relokasi. (Dok Dispora Kabupaten Malang)

Firmando menjelaskan jika renovasi Stadion Kanjuruhan akan menggunakan standar FIFA. Sehingga tidak ada lagi pedagang yang boleh berjualan di ring 1 Stadion Kanjuruhan. Wilayah tersebut kini harus steril yang hanya boleh dilewatkan pemegang tiket pertandingan.

Oleh karena itu, Dispora Kabupaten Malang kini telah mencarikan lokasi khusus agar mereka tetap bisa berdagang. Dispora Kabupaten Malang sudah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Malang agar relokasi pedagang dilakukan di belakang Stadion Kanjuruhan.

"Kita mencarikan tempat alternatif yang ada di belakang Stadion Kanjuruhan. Kemudian dalam prosesnya nanti apakah dicover Pemerintah Kabupaten Malang atau secara swadaya, kami masih usulkan pada Pak Bupati," tuturnya.

3. Dispora Kabupaten Malang masih bingung apakah lokasi relokasi akan dibangun ruko permanen atau tidak nantinya

Akan Direnovasi, Pedagang di Stadion Kanjuruhan Diminta Kosongkan RukoAudiensi Dispora Kabupaten Malang dengan pedagang Stadion Kanjuruhan terkait proses relokasi. (Dok Dispora Kabupaten Malang)

Ketika disinggung apakah nantinya lokasi relokasi akan dibangun permanen atau tidak, Firmando mengatakan belum bisa memberikan kepastian. Pasalnya ia masih menunggu instruksi dari Bupati Malang, Muhammad Sanusi, terlebih dahulu. Saat ini Dispora Kabupaten Malang hanya fokus mencarikan alternatif di belakang Stadion Kanjuruhan sisi timur. Karena di sana ada lahan seluas 2.000 meter walaupun posisinya agak di bawah.

"Kalau masalah permanen itu nanti, tapi kami tidak akan serta merta akan meminta seluruh pedagang untuk keluar dari Kanjuruhan. Kita mengusahakan mereka ditempatkan di luar ring pembangunan stadion. Termasuk saat stadion ini nanti sudah jadi," tandasnya.

Firmando juga memiliki alternatif lain dengan menggandeng pengusaha atau Bank Jatim atau stakeholder lain. Mereka akan diajak kerjasama agar membantu membangun lokasi relokasi sementara para pedagang di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Ada Detail Tragedi Kanjuruhan di Jersey Baru Arema FC

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya