Sejumlah Negara Tertarik Kesenian Surabaya

Eri akan bawa tari Remo ke sejumlah negara

Surabaya, IDN Times - Kota Surabaya tengah menggelar rangkaian Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) Tahun 2023 sejak Minggu (16/7/2023) hingga Kamis (20/7/2023) mendatang. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, banyak negara tertarik dengan kesenian asli Surabaya.  

1. Sejumlah delegasi SCCIFAF kagum dengan kesenian Surabaya

Sejumlah Negara Tertarik Kesenian SurabayaSuasana Opening Night Surabaya Cross Culture, Senin (17/9/2023). (IDN Times/Khusnul Hasana).

Eri mengatakan, selama gelaran SCCIFAF, beragam kesenian ditambilkan di hadapan 9 negara delegasi. Ia mengklaim, sejumlah delegasi SCCIFAF takjub dengan kesenian budaya Surabaya. 

"Mereka mengatakan, kultur orang Surabaya ramah, friendly. Menjadi kebahagian buat saya. Bagaimana membangun Surabaya dengan guyub rukun, gotong royong," ujar Eri saat Opening Night Cross Culture, Senin (17/7/2023). 

"Inilah yang terpenting adalah ketika kita tampil bersama dengan seluruh delegasi yang dari luar negeri maka Surabaya juga punya kemampuan untuk itu," imbuhnya. 

Baca Juga: 8 Negara Kembali Unjuk Budaya di Surabaya Cross Culture

2. Meminta kesenian Surabaya tampil di negaranya

Sejumlah Negara Tertarik Kesenian SurabayaSuasana Opening Night Surabaya Cross Culture, Senin (17/9/2023). (IDN Times/Khusnul Hasana).

Sejumlah negara pun meminta agar kesenian yang ditampilkan pada SCCIFAF dapat tampil di negara mereka. Sejumlah negara tersebut seperti Uzbekistan, Jepang hingga India. 

"Mereka betul-betul merasa Surabaya ini juga bisa tampil di luar sana, bahkan Kochi Jepang juga meminta kita tampil di sana," terangnya. 

Eri pun akan membawa Tari Remo untuk tampil di luar negeri. Namun, nantinya Tari Remo yang akan ditambilkan di luar negeri akan dimodifikasi. 

"Jadi tampil di luar negeri adalah tari-tari Remo tapi ada modifikasi dan macam-macam. Tapi saya ada bangganya ketika semua budaya yang kita tampilkan menarik luar negeri untuk kita diajak kolaborasi kesana. Artinya mengakui, budaya kita juga Alhamdulillah nyaman, enak dilihat dan filosofis," jelas Eri. 

3. SCCIFAF akan didaftarkan KEN

Sejumlah Negara Tertarik Kesenian SurabayaSuasana Opening Night Surabaya Cross Culture, Senin (17/9/2023). (IDN Times/Khusnul Hasana).

Selain itu, Eri akan mendaftarkan SCCIFAF masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN). Sejauh ini hanya dua even yang masuk KEN, yakni Festival Rujak Uleg dan Surabaya Vaganza. 

"Crosss culture ini berhenti 3 tahun yang ikut banyak dan setelah pandemi belum banyak delegasi yang datang ke Surabaya. Mungkin Insyaallah setelah nanti tahun depan kita sudah daftarkan tahun depan semakin banyak bisa kita masuk KEN lagi nanti seperti Rujak Uleg," pungkas dia.

Baca Juga: 7 Korean Street Food Paling Update di Surabaya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya