Polisi Beberkan Penyebab Keracunan Massal Mahasiswa UB
Polisi juga periksa 6 juru masak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Satreskrim Polres Malang akhirnya mengungkap penyebab keracunan massal mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) saat Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang pada Selasa (07/02/2023) dini hari. Hasil laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menyebutkan jika terdapat bakteri E-coli yang mengkontaminasi makanan para mahasiswa.
Polisi memastikan jika dalam menu makan siang hingga malam malam para mahasiswa sudah terkontaminasi bakteri E-coli. Hal ini berdasarkan pemeriksaan laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Jumlah bakteri tersebut sudah dalam kondisi melebihi ambang batas yang bisa ditoleransi manusia.
Baca Juga: Cerita Makan Malam Mahasiswa UB Berujung Keracunan Massal
1. Dinkes masih menelusuri penyebab banyaknya bakteri E-coli
Satreskrim Polres Malang telah memeriksa sisa makanan sampai minuman yang dikonsumsi para mahasiswa. Untuk air, dipastikan tidak mengandung unsur bakteri E-coli, seluruh air minum dipastikan bersih. Tapi bakteri ditemukan berlebihan di sisa makanan yang telah disantap para mahasiswa.
"Tapi kami tidak bisa menyimpulkan bahwa bakteri E-coli itu disebabkan karena makanan yang dimasak kurang matang atau seperti apa. yang jelas dari hasil pemeriksaan terhadap barang-barang yang telah kami amankan dilokasi hasilnya demikian," jelas Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro saat dikonfirmasi pada Rabu (22/02/2023).
Langkah selanjutnya, Satreskrim Polres Malang akan berkoordinasi dengan saksi ahli dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk melakukan pemeriksaan. Sehingga bisa diketahui siapa yang bertanggung jawab dalam kejadian ini.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa UB Keracunan saat KKM di Malang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.