TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekelompok Orang Rusak Bilik Sterilisasi Milik Warga Lamongan

Mereka juga melukai petugas yang tengah berjaga

Warga Deket merapikan bilik sterilisasi yang dirusak massa. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Sekolompok orang tak dikenal tiba-tiba mengamuk dan merusak bilik sterilisasi di Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Selasa (7/4) sore. Akibat insiden tersebut, dua orang mengalami luka dan bilik sterilisasi milik warga setempat rusak dan tidak bisa digunakan lagi.

1. Massa yang merusak diketahui bukan orang sekitar

Petugas kepolisian mengecek lokasi kejadian. IDN Times/Imron

Kepala Desa Deket Abdul Hamid, saat ditemui IDN Times di lokasi kejadian menjelaskan, bahwa kejadian perusakan tersebut berawal saat ratusan orang tiba-tiba datang dari arah Surabaya menuju Lamongan. Sesampainya di lokasi kejadian, mereka kemudian turun dan merusak bilik sterilisasi. "Langsung saja mereka turun dan merusak bilik mas dan itu bukan orang sini," katanya.

2. Satu orang mengalami luka di bagian tangan

Warga Deket merapikan bilik sterilisasi yang dirusak massa. IDN Times/Imron

Tidak hanya itu, ratusan orang tak dikenal tersebut juga mengejar dua petugas yang tengah menjaga bilik sterilisasi di lokasi kejadian. Bahkan, satu di antara mereka harus mengalami luka memar di bagian tangan akibat pukul benda tumpul.

"Satu petugas kami atas nama Dava Afriansyah (16) mengalami luka. Tapi beruntung luka yang dialaminya tidak terlalu parah. Saat ini anaknya lagi ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian ini," jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Lamongan Beli Alat Tes Corona dari Korea Selatan

3. Massa juga merusak motor milik petugas jaga bilik sterilisasi

Motor korban yang dirusak massa. IDN Times/Imron

Beruntung, lanjut Hamid, petugas yang menjaga bilik sterilisasi tersebut kemudian lari meninggalkan kerumunan massa yang tengah mengejar korban. Karena korban berhasil lari, akhirnya ratusan massa tersebut merusak motor milik korban. "Kaca depan hancur, tangki bensin rusak dan mereka juga menghancurkan mesin pompa bilik sterilisasi yang dibeli mengunakan uang iuran dari warga," jelasnya.

Baca Juga: Hasil Swab, Satu Keluarga di Lamongan Positif Terinfeksi COVID-19

Berita Terkini Lainnya