Dinilai Mengabaikan Protokol Kesehatan, Warga Tuban Segel TPPI
Perusahaan bantah abai terhadap protokol kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Puluhan warga Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menggelar aksi unjuk dan memblokir pintu masuk PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), Jumat (8/1/2021). Warga mengaku resah dan menilai perusahaan pelat merah tersebut justru membiarkan pegawainya yang disinyalir terkonfirmasi COVID-19 berkeliaran serta berinteraksi dengan warga usai jam bekerja.
1. Kesal karena ada karyawan yang positif COVID-19 tapi masih berinteraksi dengan warga
Koordinator aksi Ahmad Eko Budiyono menyebut, pihak perusahaan abai terhadap aturan protokol kesehatan dan terkesan sengaja melakukan pembiaran. Padahal, aturannya mereka yang terjangkit virus corona wajib menjalani isolasi mandiri dan yang sakit harus mendapatkan penanganan dari tim medis.
"Warga kesal karena kami mencurigai ada karyawan yang positif COVID-19 tapi tidak melakukan isolasi mandiri dan justru berinteraksi dengan masyarakat sekitar perusahaan," kata Eko.
Baca Juga: Buka Praktik di Rumah, Dokter di Tuban Meninggal karena COVID-19
Baca Juga: 6 Warga Tuban Diperiksa Polisi Setelah Ambil Paksa Jenazah COVID-19