TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dalam Enam Bulan, Lima Petani Lamongan Tewas Tersengat Jebakan Tikus

Harus ada solusinya agar tak ada lagi petani tewas kesetrum

Korban tewas tersengat listrik di Kecamatan Maduran. IDN Times/Istimewa

Lamongan, IDN Times - Serangan hama tikus yang terjadi pada beberapa lahan pertanian di Lamongan membuat para petani gerah. Mereka pun mencari berbagai cara untuk membasmi kawanan pengerat tersebut. Salah satunya dengan memasan jebakan listrik. Bukannya berhasil, jebakan yang mereka buat kerap berujung maut. Dalam catatan IDN Times, dari bulan September 2019 hingga Februari 2020, sedikitnya sudah ada 4 nyawa petani di Lamongan tewas karena tersengat aliran listrik jebakan tikus. Berikut adalah rangkumannya.

1. Bukan pemilik jebakan, Solikah melintas dan tersangkut kawat listrik

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Korban tewas terbaru akibat tersengat jebakan tikus adalah Solikah (57). Warga Desa Tambakmenjangan, Kecamatan Sarirejo ini ditemukan meninggal pada Selasa (25/2) pukul 09.00 WIB.  Saksi mata mengatakan bahwa korban bukan pemilik jebakan tikus tersebut. Saat kejadian, ia diduga melintas jalan dan tersangkut kawat listrik hingga akhirnya meninggal.

2. Tersengat listrik genset yang dipasang di sawah

Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Tiga hari sebelumnya, Karuwi (57), warga Desa Jelakcatur, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan juga tewas tersengat listrik genset yang dipasang di sawahnya di Desa Maduran pada Sabtu (22/2), lalu. Aliran listrik itu ia gunakan untuk menjebak tikus.

Saat itu korban bersama istrinya berangkat ke sawah pada sore hari. Istri Karuwi pulang terlebih dahulu karena saat itu tengah terjadi hujan lebat. Sementara Karuwi memutuskan tinggal di sawah. Pada pukul 18.30 WIB korban tak kunjung pulang. Akhirnya keluarga memutuskan mencari dan mendapati korban sudah dalam keadaan tewas di pematang sawah.

3. Sukandar tak kunjung pulang, keesokan harinya ditemukan tewas

Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Korban lain adalah Sukandar (62) warga Desa Sungegeneng, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan juga ditemukan tewas dengan sebab yang sama. Korban pada Minggu (19/1) malam diketahui berpamitan dengan istrinya pergi ke sawah untuk mengecek listrik untuk jebakan tikus yang ia pasang.

Namun, hingga larut malam, korban tak kunjung balik ke rumah. Keesokan harinya, Sukandar ditemukan meninggal dunia dengan posisi telungkup di areal persawahan. Ia diduga tersengat listrik dari jebakan tikus.

4. Petani tuli di Laren tersengat listrik jebakan tikus di sawah milik majikannya

Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Satu lagi petani yang juga tewas tersetrum aliran listrik adalah Sumardji (52) asal Desa Godog, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Saat itu petani yang mengalami tuna rungu tersebut ditemukan tewas Sabtu (11/1) saat tengah bekerja di sawah milik majikannya Nasit (60).

Korban saat itu sudah melakukan aktifitasnya sekitar satu jam. Ketika akan beristirahat di bawah pohon pisang, tanpa sengaja tubuhnya menyentuh aliran listrik yang belum dimatikan oleh pemiliknya. Listrik itu belakangan diketahui digunakan untuk menjebak hama tikus yang menyerang.

Baca Juga: Perbaiki Pompa Air, Kakek Asal Bojonegoro Tewas Tersengat Listrik 

5. Kuras air di sawah, Zaenal malah meregang nyawa

unsplash/Israel Palacio

Dan terakhir Zaenal (70) warga Desa Kaligerman, Kecamatan Karanggeneng. Zaenal ditemukan tak bernyawa di pematang sawah miliknya sendiri. Di samping jasad Zaenal ditemukan kabel jebakan tikus yang sudah terkelupas, pada, Jumat (25/10). Padahal, ia sebelumnya diketahui pamit kepada keluarganya untuk menguras air sawah miliknya. Aliran listrik yang berada di sawah itu diduga menjadi penyebab tewasnya Zaenal.

Baca Juga: Terjunkan Anjing Pelacak, Petani Jombang Tangkap Ratusan Tikus

Berita Terkini Lainnya