TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Petugas COVID-19 Dilumuri Kotoran, Polisi Periksa 6 Orang

Termasuk pelaku dan anaknya

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran (kanan). IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Peristiwa pelumuran kotoran atau feses ke petugas tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya kini berlanjut ke jalur hukum. Penyelidikan terhadap kasus ini sudah dimulai sejak pelaku pelumuran dilaporkan ke Polrestabes Surabaya. Hingga saat ini, sudah ada 6 saksi yang telah selesai diperiksa oleh kepolisian.

Baca Juga: Gugus Tugas Surabaya Pastikan Pantau Terus Kegiatan Pilkada 2020

1. Pelaku pelumuran dan anaknya sudah diperiksa polisi

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran (tengah) saat konferensi pers tembak mati curanmor, Rabu (26/2). IDN Times/Fitria Madia

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menjelaskan bahwa proses pemeriksaan terkait kasus ini sempat tertunda lantaran menunggu hasil tes swab terlapor alias pelumur kotoran ini selesai. Pasalnya, terlapor merupakan istri pasien COVID-19 yang melakukan kontak erat di rumah. Kini hasil tes swabnya telah keluar dengan hasil negatif COVID-19 sehingga pemeriksaan bisa dilanjutkan.

"Sudah diperiksa, terlapor dan anaknya," ujar Sudamiran di Polrestabes Surabaya, Senin (5/10/2020).

2. Sudah enam orang diperiksa

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran (kanan). IDN Times/Fitria Madia

Sudamiran menyebutkan bahwa kini terdapat enam orang yang sudah diperiksa. Mereka adalah tiga petugas yang menjadi korban, pelaku pelumuran, anaknya, beserta seorang saksi yang menyaksikan kejadian tersebut. Setelah mengumpulkan beberapa saksi lagi, Sudamiran akan segera melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah kasus ini akan naik ke tahap penyidikan dan siapa tersangka yang ditetapkan.

"Tahapan berikutnya adalah pemeriksaan saksi lainnya setelah itu kita lakukan gelar perkara untuk melanjutkan kasus tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Jemput Pasien COVID-19 di Rusun Benowo, Petugas "Dihadiahi" Kotoran

Berita Terkini Lainnya